SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada langsung (JIBI/Dok)

Pilkada Sragen akan digelar bersamaan dengan pilkada serentak pada akhir tahun ini.

Solopos.com, SRAGEN—Nasib empat pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) bakal ditentukan dalam rapat pleno yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen secara tertutup pada Senin (24/8/2015) ini.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Rapat yang dipimpin Ketua KPU Sragen, Ngatmin Abbas, akan menetapkan hasil verifikasi faktual dan verifikasi administrasi terhadap berkas pencalonan empat pasangan calon. Komisioner Divisi Hukum, Pencalonan, Kampanye, dan Pengawasan KPU Sragen, Diyah Nur Widowati, saat dihubungi solopos.com, Sabtu (22/8/2015), mengaku tidak berani menyampaikan hasil verifikasi faktual dan verifikasi administrasi terhadap berkas persyaratan pencalonan keempat pasangan calon. Keputusan terkait nasib masing-masing pasangan calon,
kata dia, bukan di tangan satu komisioner tetapi menjadi keputusan kolektif lima komisioner.

“Para pasangan calon memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat itu ya tunggu hasil rapat pleno yang akan diumumkan pada Selasa (25/8). Yang jelas kami sudah verfak [verifikasi faktual] dan vermin [verifikasi administrasi] ke sejumlah instansi terkait. Banyak yang diverfak,
seperti ijazah dan rekomendasi parpol,” ujar dia.

Diyah berencana mengundang 400 orang yang terdiri atas perwakilan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Polres, unsur musyawarah pimpinan kecamatan (muspika), utusan pasangan calon, parpol, masyarakat dan stakeholders terkait. Setelah mengumumkan itu, kata dia, KPU juga
mengagendakan pengundian nomor urut dan deklarasi damai.

“Jadi lurus-lurus saja sesuai tahapan,” tambahnya. Ketua Tim Pemenangan Agus Fatchur Rahman-Djoko Suprapto (Amanto), Suharno W.D., saat ditemui solopos.com, Sabtu siang, menyatakan optimistis pasangan Amanto akan lolos dalam proses verifikasi dan akan ditetapkan sebagai salah satu peserta pilkada.

Dia menyatakan persoalan rekomendasi sudah selesai kendati sempat muncul rekomendasi untuk pasangan calon lain dari salah satu kubu DPP Partai Golkar. Wakil Sekretaris DPD II Partai Golkar Sragen, Thohar Ahmadi, menambahkan semua struktural partai pendukung Amanto sudah bergerak setiap hari untuk pemenangan Amanto. Gerakan para kader Amanto, kata dia, dilakukan lewat dialog secara intensif.

Pasangan Sugiyamto-Joko Saptono (Suko) yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Demokrat juga terus menyakinkan publik tentang visi, misi, dan program mereka. Pasangan Suko bertemu ratusan warga di Desa Banaran, Kalijambe, dan wilayah Kecamatan Plupuh, Sragen untuk menyampaikan program-program untuk lima tahun ke depan, Sabtu sore.

“Kami akan membantu mobil ambulan untuk 208 desa secara bertahap dan menyelesaikan pembangunan jalan, jembatan, dan irigasi pada dua tahun pertama. Semua itu tidak mungkin bila hanya mengandalkan APBD. Kami di PDIP memiliki garis lurus dengan provinsi dan pusat karena Gubernur dan Presidennya dari PDIP,” kata Sugiyamto.

Perwakilan tim pemenangan pasangan Suko, Heri Sanyoto, mengatakan kondisi Sragen ke depan mestinya sama pada saat Sragen dipimpin Bupati dari PDIP. Ketika Bupati, Gubernur, dan Presiden berasal dari PDIP, kata Heri, maka semua pembangunan akan lancar karena ada kucuran dana yang lebih untuk daerah. Pasangan Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Dedy Enriyatno (Yuni-Dedy) dan pasangan Jaka Sumanta-Surojogo (Jago) juga masih aktif mencari dukungan massa lewat strategi politik masing-masing.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya