SOLOPOS.COM - Kulanuwun Joko Suwoto (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO -- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen akan kembali digelar pada tahun 2020. Salah satu figur yang menyatakan keseriusannya berkompetisi dalam pesta demokrasi itu adalah Joko Suwoto, seorang abdi negara.

Berikut wawancara wartawan Solopos, M. Aris Munandar, dengan Joko Suwoto:

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Mengapa Anda maju menjadi calon Bupati lewat PDIP?

Sebenarnya saya bersedia maju lewat partai apapun. Selagi ada yang mau meminang untuk menjadi partai pengusung, saya akan mengikuti. Tetapi pada saat itu saya mencoba melakukan koalisi dengan beberapa partai belum ada tanggapan. Akhirnya saya mencalonkan diri dengan mendaftar ke DPP PDIP. Hanya saya yang mendaftar lewat DPP, karena pada saat itu pendaftaran di DPC dan DPD sudah tutup.

Jika mendapatkan rekomendasi, bagaimana status ASN Anda?
Saya akan melepaskan status ASN di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Karanganyar, karena itu merupakan syarat mutlak. Tetapi saat ini sudah mengajukan pensiun dini. Meskipun nantinya tidak direkomendasikan, masih bisa mengurus bisnis properti milik pribadi.

Joko Suwoto (kanan) berbincang dengan redaktur Solopos di Studio SoloposFM. (Solopos-M. Aris Munandar)

Joko Suwoto (kanan) berbincang dengan redaktur Solopos Syifaul Arifin di Studio SoloposFM. (Solopos-M. Aris Munandar)Kenapa Anda lebih tertarik mencalonkan di Sragen daripada di Karanganyar?

Dulu pernah mencalonkan di Karanganyar, tetapi tidak mendapat rekomendasi. Selain itu Sragen juga merupakan tanah kelahiran. Saya sering bolak-balik Sragen, karena ada rumah di sana. Meskipun ada rumah juga di Karanganyar.

Apa latar belakang Anda berniat maju sebagai bakal Cabup Sragen?

Sebagai putera daerah saya ingin membangun Sragen menjadi baik dan sejahtera. Sragen mempunyai banyak potensi jika dikelola dengan baik, terutama di bidang pertanian. Di sebelah utara sungai Bengawan petani hanya bisa panen satu hingga dua kali karena kekurangan air. Nanti akan kami optimalkan lahan tersebut dengan membuat sumur sibel.

Bagaimana persaingan memperebutkan rekomendasi cabup dan cawabup di PDIP?

Hanya ada dua calon bupati yang mendaftar melalui PDIP, saya dan petahana. Apapun hasilnya saya akan menerima. Meskipun pada akhirnya saya ditunjuk sebagai cawabup saya juga bersedia.

Joko Suwoto (Solopos-Burhan Aris Nugraha)
Joko Suwoto (Solopos-Burhan Aris Nugraha)

Apa program unggulan yang ditawarkan kepada masyarakat?

Ada tiga yaitu pengembangan pariwisata modern, membangun infrastruktur, terutama jalan umum, serta memaksimalkan potensi pertanian yang kekurangan air. Selain itu saya juga akan membuat Kartu Sragen Sejahtera untuk masyarakat yang kurang mampu.

Seperti apa konsep Kartu Sragen Sejahtera itu?

Kartu tersebut digunakan untuk belanja kebutuhan sehari-hari selama satu bulan. Nanti kami depositkan, nominalnya dari Rp100.000 hingga Rp500.000 untuk satu orang. Program tersebut akan saya awali dengan menggunakan dana pribadi terlebih dahulu.

Tanggapan Anda tentang industri di Sragen?

Saya akan mempermudah perizinan bagi pengusaha yang akan berinvestasi di Sragen. Saya buka sebanyak-banyaknya, karena hal itu bisa membuka lapangan pekerjaan. Tetapi harus diawasi juga terkait pengelolaan limbahnya. Karena bisa menimbulkan gejolak sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya