SOLOPOS.COM - Pendukung Yuni-Dedy menggelar aksi karnaval untuk mengantarkan pasangan Yuni-Dedy ke KPU Sragen, Minggu (26/7/2015) pagi. (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Pilkada Sragen, sukarelawan Yuni-Dedy mendatangi Balai Desa Pelemgadung.

Solopos.com, SRAGEN–Sejumlah sukarelawan pendukung Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Dedy Endriyatno (Yuni-Dedy) mendatangi Balai Desa Pelemgadung untuk meminta klarifikasi Kepala Desa (Kades) Pelemgadung Hardi tentang indikasi intimidasi yang ditujukan kepada salah seorang anggota Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) setempat, Senin (26/10/2015).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sukarelawan Yuni-Dedy itu bertindak berdasarkan aduan anggota BPD yang bersangkutan kepada Banteng Liar Sragen.

Ketua Banteng Liar Sragen, Agus Prawoto, meminta sukarelawan Serdadu Teguhan yang dipimpin Bambang Sugeng untuk mencari Kades Pelemgadung. Dia mengatakan anggota BPD itu seorang perempuan.

“Dia itu diintimidasi dan dihujat. Yang diintimidasi itu kan perempuan. Tim sukarelawan kami sengaja datang untuk mengingatkan kades terkait agar tidak perlu ada tindakan intimidasi seperti itu. Yang datang tadi enam orang,” kata Agus.

Ketua Sukarelawan Mbak Yuni, Suti Hantoro, menambahkan utusan sukarelawan Yuni-Dedy tidak berhasil bertemu kades terkait. Dia mengatakan sebenarnya sukarelawan Yuni-Dedy hanya ingin bicara baik-baik dengan kades soal pilihan atau dukungan dalam pilkada.

Sementara itu, Kades Pelemgadung, Hardi, membantah berbuat intimidasi kepada seorang anggota BPD. Dia menyampaikan sesuatu kepada yang bersangkutan dengan nada humor dengan maksud tidak menyinggung atau berbuat kasar.
“Halah boten. Niku mung guyon.[Halah tidak. Itu hanya bercanda]. Saksinya banyak ya ibu-ibu saat mau rapat. Saya hanya bilang ewang-ewang lurah ora tahu menang [Bantu-bantu kades tidak pernah menang],” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya