SOLOPOS.COM - Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Pilkada Sragen 2015 akan menghadirkan Yuni sebagai cabub dari Partai Gerindra dan PKS.

Solopos.com, SRAGEN — Mundurnya Kusdinar Untung Yuni Sukowati dari persaingan memperebutkan rekomendasi di PDIP memunculkan spekulasi adanya kendaraan alternatif bagi putri sulung mantan bupati Sragen, Untung Wiyono tersebut.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Informasi yang beredar di lapangan, Yuni dikaitkan dengan dengan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dua partai tersebut telah menjalin komunikasi intensif terkait kemungkinan mengusung Yuni sebagai calon bupati Sragen.
Saat dihubungi Solopos.com melalui telepon seluler (ponsel), Yuni tidak mau menanggapi isu tersebut.

Dia kembali meminta masyarakat Sragen bersabar terkait kendaraan yang akan digunakannya. “Belum bisa saya sampaikan sekarang,” ujar dia, Jumat (29/5/2015).

Isu kedekatan Yuni dengan Partai Gerindra dan PKS dibenarkan pendukungnya asal Sragen utara berinisial Sn. “Iya [benar begitu]. Dia [Yuni] nanti lewat Partai Gerindra,” tutur dia sembari meminta supaya identitasnya dirahasiakan, saat dihubungi Solopos.com.
Bahkan menurut dia isu adanya komunikasi intensif antara PKS dan Partai Gerindra dengan Yuni sudah beredar beberapa hari terakhir.

Dia menyatakan tetap akan mendukung Yuni kendati tidak melalui PDIP. “Kami [warga] tetap dukung Yuni,” imbuh dia.
Terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Sragen, Nawonggo Pramudyo ditemui wartawan menyatakan tidak mau menanggapi informasi tersebut. Dia meminta wartawan untuk bersabar dan menunggu perkembangan lebih lanjut.

“Saya belum bisa sampaikan saat ini. Tunggu saja perkembangan lebih lanjut,” tutur dia.

Sedangkan Ketua DPD PKS Sragen, Dedy Endriyatno, mengakui adanya komunikasi intensif antara partainya dengan Partai Gerindra.

Dia juga menyiratkan adanya komunikasi antara PKS dengan Yuni sebagai figur calon bupati. Tapi Wakil Ketua DPRD Sragen tersebut enggan membeberkan lebih detail bentuk dan hasil komitmen yang telah diraih dari komunikasi tersebut.

“Kami memang menjalin komunikasi dengan Ibu Yuni dan Partai Gerindra. Tapi kami minta maaf karena belum bisa sampaikan saat ini,” kata dia.

Terkait isu sudah adanya komitmen PKS dengan Partai Gerindra untuk mengusung Yuni sebagai cabup, Dedy tidak mau menanggapi banyak. Dia meyakini masyarakat Sragen sudah cerdas menyikapi informasi yang beredar.
Sementara Pengawas Pilkada Partai Gerindra di Dapil IV Jateng meliputi Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri, Suwito, berharap Yuni bisa maju sebagai cabup melalui Partai Gerindra. Dia mengakui sudah menjalin komunikasi dengan Yuni.

“Saya berharap Yuni bisa lewat Partai Gerindra. Tapi semua kembali kepada Mbak Yuni dan DPP Partai Gerindra,” ujar dia.
Wito panggilan akrabnya berencana menemui Yuni untuk membicarakan agenda Pilkada Sragen dan kemungkinan Yuni maju melalui Partai Gerindra. Dia menyatakan jajaran Partai Gerindra all out bertarung untuk memenangkan Yuni bila yang bersangkutan bersedia maju melalui partainya.

“Bila memang Mbak Yuni mau maju melalui Partai Gerindra, saya akan allout tenaga, pikiran, dan uang untuk memenangkan beliau. Partai Gerindra solid. Bila ada yang tidak patuh dengan instruksi partai langsung dipecat. Kami yakin menang. Warga Sragen rindu pemimpin baru,” terang dia.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya