SOLOPOS.COM - Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman (berdiri) memberikan pengarahan kepada para guru SMPN 02 Kalijambe dan pejabat pemerintah kecamatan setempat tentang kreativitas belajar mengajar dan kewaspadaan terhadap faham terlarang, Sabtu (28/3/2015). (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Pilkada Sragen 2015, PDIP merekomendasikan Sugiyamto-Joko Saptono.
Solopos.com, SRAGEN — Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman belum mengibarkan bendera putih dalam usaha mendapatkan rekomendasi partai politik (parpol) untuk maju dalam Pilkada Sragen 2015.
Sikap tersebut diisyaratkan Agus saat dihubungi Solopos.com melalui telepon seluler (ponsel), Minggu (26/7/2015), pascaturunnya rekomendasi cabup-cawabup Sragen dari PDIP, untuk Sugiyamto-Joko Saptono. (Baca: Pilkada Serentak Ini Rekomendasi PDIP untuk Wonogiri, Sragen dan Klaten)

“Sebagai hamba Tuhan kita diwajibkan terus beriktiar. Walau pasangan Abang [Agus Fatchur Rahman-Bambang Samekto] tidak mendapatkan rekomendasi PDIP, iktiar tetap jalan,” kata dia.

Salah satu iktiar yang Agus lakukan yaitu berusaha mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar. Dalam konteks itu, Agus harus mendapatkan rekomendasi dari dua kepengurusan DPP. “Itu [rekomendasi Partai Golkar] adalah salah satu dari sekian opsi jalur iktiar,” imbuh dia.
Agus menyadari Partai Golkar harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa maju pilkada. Sebab Partai Golkar Sragen hanya mempunyai delapan kursi di DPRD. Padahal jumlah minimal kursi DPRD sebagai syarat pendaftaran yaitu sembilan kursi.

Ihwal parpol mana yang akan digandeng Partai Golkar, Agus enggan menyampaikan. Dia hanya menegaskan parpol yang akan digandeng berkoalisi bukan partai tidak jelas. “Soal kewajiban terus beriktiar itu ada lagunya, “Jangan menyerah, jangan menyerah…“. Soal iktiarnya seperti apa biar kami jalani dulu sebaik mungkin,” sambung dia.

Pernyataan senada disampaikan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sragen, Bambang Widjo Purwanto. Menurut dia pihaknya masih mengupayakan supaya Agus bisa “manggung“.

Di sisi lain sebagian kalangan memprediksi Agus Fatchur Rahman terancam tak bisa maju dalam Pilkada Sragen 2015. Penyebabnya, pergerakan partai-partai politik (parpol) yang sudah mengarah pada koalisi.
Seperti Koalisi Sukowati Bangkit (KSB) yang diusung Partai Gerindra dan PKS, Koalisi Sragen Hebat yang diusung PDIP dan Partai Demokrat, serta Koalisi Sragen Baru (KSB) yang diusung empat parpol.
Empat parpol pengusung KSB yaitu PKB, PPP, Partai Hanura, dan Partai Amanat Nasinal (PAN). Tapi Ketua DPD PAN Sragen, Achmadi saat dihubungi Espos menyatakan rekomendasi belum turun.
Menurut dia sikap atau arah koalisi PAN tegak lurus dengan isi rekomendasi DPP PAN. “Sampai saat ini [Minggu sore] rekomendasi belum turun. Masih proses di DPP PAN,” tutur dia.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya