Pilkada Sragen 2015 yang semakin dekat membuat cabub persaingan cabub yang mendaftar melalui PDIP semakin seru.
Solopos.com, SRAGEN — Persaingan para calon bupati (cabup) Sragen yang mendaftarkan diri melalui PDIP Sragen kian seru. Mereka berlomba-lomba memperebutkan simpati rakyat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Cabup nonpolitikus PDIP, Budiono Rahmadi, misalnya melalui organisasinya, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sragen, akan menggelar Jambore UMKM 2015, Jumat-Minggu (22-24/5/2015). Sedangkan cabup lain dari PDIP, Sugiyamto, memberikan santunan kepada sejumlah anak panti asuhan.
Seperti diberitakan sebelumnya elektabilitas cabup menjadi salah satu aspek penilaian DPP PDIP. Elektabilitas akan terbaca dari hasil survei yang diperkirakan rampung Jumat (29/5/2015).
Budiono Rahmadi, saat jumpa pers di Sragen mengatakan Jambore UMKM 2015 meliputi pameran produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan Workshop Entrepreneur. Ketua BPC Hipmi Sragen tersebut melanjutkan puluhan pelaku UMKM telah mendaftar sebagai peserta pameran.
“Hingga saat ini [Selasa] sudah ada 50 pelaku usaha yang siap memamerkan produk. Antusiasme pelaku usaha Sragen sangat tinggi,” ujar Budiono.
Dia menjelaskan jambore akan digelar di Sasana Manggala Sukowati kompleks Technopark Ganesha Sukowati. Jambore rencananya dibuka Jumat malam. Pembukaan Jambore bakal diramaikan pentas seni tari, pemutaran film, dan pentas ketoprak.
Serangkaian lomba dan pentas musik akan ditampilkan pada hari kedua jambore. “Kami sudah siapkan lomba mewarnai dan dongeng untuk anak, fashion show, parade band, dan suguhan musik humor oleh Owah Band,” terang Budiono.
Sementara, Sugiyamto memberikan santunan kepada 32 anak yatim di Panti Asuhan Yatim Putri Aisiyah Sragen, Selasa. Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan bentuk tasyakuran setelah dirinya menjalankan ibadah umrah pekan lalu.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Ketua DPRD Sragen itu menyatakan akan mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sragen untuk panti asuhan. Selama ini panti asuhan belum menerima kucuran dana APBD.
“Tidak hanya panti ini saja. Tapi seluruh panti asuhan di Sragen akan saya upayakan untuk mendapat sokongan anggaran daerah,” kata dia. Sekretaris DPC PDIP Sragen itu menilai Pemkab harus andil dalam membantu anak yatim piatu.
Terlepas dari aktivitas kedua cabup itu, Ketua Desk Pilkada DPC PDIP Sragen, Poniman, menyatakan masih menunggu rekomendasi DPP PDIP terkait siapa yang akan diusung sebagai cabup dan cawabup. Pernyataan tersebut sekaligus menanggapi merebaknya isu koalisi PDIP dan Partai Golkar.
Menurut dia, kedekatan antara Ketua DPC PDIP Sragen, Bambang Samekto, dan Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, sebatas hubungan profesi sebagai Ketua DPRD dan kepala daerah. “Mereka dekat ya wajar saja,” terang dia.
Pernyataan senada disampaikan Sekretaris Desk Pilkada DPC PDIP sragen, Eko Muji Suharto. Eko Muji menuding adanya upaya intervensi dari eksternal PDIP untuk mengobok-obok soliditas DPC PDIP Sragen.
Sekretaris DPC PDIP Sragen, Sugiyamto (kanan), memberikan santunan kepada anak asuh di Panti Asuhan Yatim Putri Aisiyah Sragen, Selasa (19/5/2015).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
