SOLOPOS.COM - Polisi memeriksa ratusan paket sembako yang disita Panwaslu Sragen dan dititipkan di Mapolres Sragen, Sabtu (31/10/2015). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Pilkada Sragen 2015 jadi perbincangan dengan penemuan ratusan paket sembako bergambar paslon di Sambirejo.

Solopos.com, SRAGEN — Gudang yang berada di kompleks Kantor Kecamatan Sambirejo, Sragen digerebek tim Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Sambirejo, Sabtu (31/10/2015) pukul 05.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam penggerebekan itu, tim Panwaslu menemukan 405 paket sembako, 2-3 dus mi instans, 12 bungkus mi instan, 30 kilogram beras, dan timbangan kodok. Pada setiap paket sembako terdapat label bergambar pasangan Agus Fatchur Rahman-Djoko Suprapto (Amanto).

Ekspedisi Mudik 2024

Setiap paket berisi beras satu kilogram, dua mi instan, dan satu kilogram minyak goreng. Panwasu yang dipimpin Slamet Basuki Indrowiyono mendatangi gudang pemerintah yang digunakan untuk menyimpan ratusan paket sembako berdasarkan laporan dari calon wakil bupati (cawabup) Dedy Endriyatno.

“Kami mengintai aktivitas di gudang itu sejak semalam. Kami curiga gudang digunakan untuk menyimpan paket sembako yang akan digunakan untuk kampanye Amanto. Padahal pemanfaatan fasilitas pemerintah untuk kampanye kan tidak boleh,” ujar Koordinator Sukarelawan Yuni Sragen, Suti Hantoro, saat ditemui wartawan di Mapolres Sragen, Sabtu pagi.

Ketua Panwaslu Sragen, Slamet Basuki Indrowiyono, mengatakan barang bukti sudah diamankan bersama mobil pikap Mitsubishi L-300 berpelat nomor AD 1936 WP. Semua barang bukti sempat dititipkan di Mapolres Sragen namun akhirnya dibawa ke Panwaslu Sragen.

“Permasalahannya kenapa gudang kecamatan digunakan untuk menyimpan paket sembako itu. Apalagi setiap paket sembako itu berlabel gambar Amanto. Selain itu, kami juga menjumpai seorang aparat yang membawa motor Suzuki Shogun berpelat merah AD 9661 NE. Pegawai itu sempat marah-marah kepada salah satu personel Polsek Sambirejo,” ujar Slamet saat dijumpai, Sabtu pagi.

Sementara itu, Camat Sambirejo Haryanto belum bisa dimintai tanggapan. Haryanto tak menerima panggilan via HP-nya saat dihubungi berulang kali.

Kapolsek Sambirejo AKP Kabar Bandianto mewakili Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo ikut mengawasi proses pengamanan barang bukti ratusan paket sembako.

Sementara Ketua Tim Kampanye Amanto, Suharno W.D., juga mendengar kabar pengamanan barang bukti paket sembako itu. “Maaf, saya habis dari Pasar Blimbing langsung pulang. Paket sembako itu tidak digunakan untuk kegiatan di Pasar Blimbing,” katanya.

Sukarelawan Amanto Sambirejo, Pramono, mengaku hanya mengoordinasi mencari sembako tetapi tidak mengetahui bila ratusan paket sembako itu ditempatkan di gudang kecamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya