SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah)

Pilkada Sragen 2015 kian mengerucut. Polisi menyatakan siap mengawal cabup-cawabup.

Solopos.com, SRAGEN – Pasangan calon bupati (cabup)-calon wakil bupati (cawabup) Sragen akan mendapatkan pengawalan 24 jam dari kepolisian.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penjelasan tersebut disampaikan Kapolres Sragen, AKBP Ari Wibowo saat ditemui wartawan di sela pengamanan pawai pasangan Sugiyamto-Joko Saptono (Suko), Senin (27/7/2015) siang.

“Sifat pengawalan melekat 24 jam dalam sehari. Satu tim terdiri empat hingga enam personel,” ujar dia.

Kapolres mengatakan tim pengawalan khusus telah dibekali dengan pemahaman prosedur standar pengawalan VVIP. Dia memastikan personel yang diberi tugas profesional.

Kapolres mengaku sudah memetakan potensi kerawanan selama penyelenggaraan pilkada. Dia mengimbau pasangan cabup-cawabup tidak saling menjelek-jelekkan saat sosialisasi dengan masyarakat.

Sementara Ketua Forum Masyarakat Sragen (Formas), Andang Basuki menilai wilayah perkotaan menjadi daerah dengan potensi kerawanan tinggi. Alasannya, jumlah pemilih di perkotaan paling besar.

Wilayah perkotaan yang dia maksud meliputi Kecamatan Sragen, Masaran, Sidoharjo, dan Karangmalang. Jumlah pemilih di satu kecamatan perkotaan bisa dua kali lipat kecamatan di pelosok.

“Dalam pertarungan pemilihan umum di Sragen ada istilah perang kota. Siapa yang berhasil memenangi perang kota dia yang paling berpotensi memenangi pemilu. Polisi harus pahami ini,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya