SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pilkada Sragen 2015 sudah dekat. Adik Kandung  Yuni akan dijadikan jurkam cabub dan cawabub PDIP.

Solopos.com, SRAGEN — Adik kandung Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Wibowo Untung Sukowati, akan dijadikan juru kampanye (jurkam) bagi calon bupati dan wakil bupati dari PDIP.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bowo, panggilan akrabnya, bakal ditugasi berkeliling 20 kecamatan sembari berkampanye. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPC PDIP Sragen, Bambang Samekto.

Ketua DPRD Sragen tersebut menyatakan pihaknya menggarap serius kampanye di 20 kecamatan. DPC PDIP memasang target tinggi yakni menang di 20 pimpinan anak cabang (PAC).

“Kami optimistis menang di 20 kecamatan. Adik kandung Mbak Yuni, yaitu Mas Bowo akan menjadi salah satu jurkam yang akan berkeliling di 20 kecamatan,” ujar dia, saat ditemui Solopos.com di Sragen, Selasa (30/6/2015).

Bambang menjelaskan perolehan suara PDIP pada Pemilu Legislatif 2014 mencapai sekitar 179.000 suara. Jumlah tersebut diyakini tak berkurang satu pun kendati Yuni keluar dari PDIP.

“Saya yakin suara PDIP tak berkurang satu pun. Ya hanya berkurang satu suara dengan keluarnya Mbak Yuni. Mas Bowo pun saya yakin akan memilih cabup dari PDIP,” tutur dia.

Bambang menyatakan pihaknya bakal all out dalam pertarungan Pilkada Sragen 2015. Dia menepis isu tidak solidnya internal pengurus dan kader PDIP Sragen.

Optimisme yang sama disampaikan cabup Koalisi Sukowati Bangkit (KSB), Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Yuni yang diusung PKS dan Partai Gerindra menitikberatkan pergerakan di empat kecamatan di wilayah perkotaan.

Empat wilayah kecamatan yaitu Sragen, Sidoharjo, Masaran, dan Sidoharjo. Konsentrasi jumlah pemilih di empat kecamatan tersebut menjadi daya tarik kuat Yuni-Dedy. Pasangan tersebut juga telah membuat road map Pilkada 2015.

Road map sudah kami buat dan titik berat pergerakan tentu di empat wilayah padat penduduk yang dulu tidak maksimal hasilnya,” kata Yuni.

Dia mengakui perolehan suaranya tak maksimal di empat wilayah tersebut saat Pilkada Sragen 2011. Namun, Yuni dan timnya mengklaim telah membuat strategi khusus untuk meraih suara sebanyak-banyaknya di daerah yang perolehan suaranya tak optimal pada Pilkada 2011.

“Basis suara kami sambangi, untuk daerah-daerah khusus kami buat rancangan khusus,” imbuh Yuni. Tapi, putri sulung eks bupati Sragen, Untung Wiyono, tersebut enggan membeberkan detail rancangan khusus yang dia maksud.

Yuni juga akan memaksimalkan kinerja mesin parpol. Masing-masing legislator diberi tugas mendongkrak perolehan suara. “Teman-teman di Fraksi [FPKS dan Fraksi Partai Gerindra] diberi target perolehan suara di daerah pemilihan masing-masing. Intinya kerja, kerja, dan kerja. Kekuatan partai pendukung yang solid akan menambah daya juang yang luar biasa,” urai dia.

Ditanya Solopos.com ihwal rencana didapuknya adik kandungnya sebagai jurkam cabup dari PDIP, Yuni enggan berkomentar. Sedangkan Bowo saat dihubungi Solopos.com melalui ponsel menyatakan siap menjadi jurkam bila memang ditugasi parpol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya