SOLOPOS.COM - Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo dan Sekda Tatag Prabawanto berjalan memimpin rombongan muspida mengecek persiapan personel pengamanan pilkada dalam apel bersama di lapangan Mapolres Sragen, Rabu (26/8/2015). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Pilkada Sragen 2015 ini terkait kesiapan personel gabungan untuk mengawal pesta demokrasi.

Solopos.com, SRAGEN — Polres Sragen menyiapkan 625 personel untuk menjaga keamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2015.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Tim pengamanan pilkada dibantu kekuatan TNI 36 personel dan 90 personel gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), dan linmas.

Ekspedisi Mudik 2024

Ratusan personel tersebut diapelkan di lapangan Mapolres Sragen yang dipimpin Kapolres Sragen, AKBP Ari Wibowo, Rabu (26/8/2015). Kapolres juga menyematkan tanda tim pengamanan pilkada kepada empat perwakilan satuan, yakni dari TNI, Polri, Dishubkominfo, dan linmas.

Seusai apel pasukan, Kapolres menyerahkan 16 personel polisi yang bertugas sebagai liaison officer (LO) kepada perwakilan keempat pasangan calon peserta pilkada. Masing-masing pasangan calon menerima empat personel yang bertugas mengamankan pasangan calon secara melekat.

“Pengamanan pilkada dilaksanakan sejak tahapan pendaftaran termasuk pengundian nomor urut pada Selasa [25/8/2015] lalu. Pengamanan itu terus berlangsung sampai hari H pemungutan suara. Sebanyak 625 personel Polri itu akan ditempatkan di semua kecamatan dan tingkat kota,” ujar Kabag Ops Polres Sragen, Kompol Joni Susilo, mewakili Kapolres Sragen.

Selain pengamanan situasi di lapangan, kata dia, Polres juga menunjuk 16 personel untuk pengamanan melekat kepada pasangan calon masing-masing empat personel per pasangan calon. Dia mengatakan fungsi 16 personel itu juga sebagai LO atau penghubung.

“Kami melengkapi keempat personel itu dengan senjata lengkap. Mereka bertugas untuk mengamankan pasangan calon secara melekat sepanjang waktu sampai hari H pemungutan suara,” tambah Joni.

Terpisah, Kapolres menambahkan apel pilkada itu bertujuan untuk mengecek persiapan personel pengamanan.

“Operasi pengamanan pilkada ini menggunakan sandi Mantap Praja 2015 yang berjalan selama 160 hari. Untuk itu, siapkan mental dan fisik; deteksi dini potensi dengan memaksimalkan fungsi intelijen; perkokoh kerja sama lintas instansi, baik penyelenggara pilkada dan TNI; jaga netralitas; waspadai terorisme; dan optimalkan fungsi Gakumdu,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya