SOLOPOS.COM - Calon Wali Kota Solo, Hadi Rudyatmo (dua dari kiri) dan calon Wali Kota, Achmad Purnomo (tiga dari kiri depan) saat berkunjung ke Griya Solopos, Jumat (11/9/2015). (JIBI/Solopos/Anik Sulistyawati)

Pilkada Solo akan yang akan digelar bersamaan dengan pilkada serentak diikuti dua pasang calon wali kota dan wakil wali kota.

Solopos.com, SOLO – Pasangan calon wali kota Solo dan wakilnya, FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo memastikan bahwa mereka tak akan menggelar kampanye rapat terbuka dengan melibatkan massa. Pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini akan mengoptimalkan kampanye terbatas melalui forum-forum.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya tak akan mengambil jatah saya untuk kampanye terbuka. Kami akan konsolidasi melalui pertemuan-pertemuan terbatas dan memanfaatkan media online. Kami juga tidak akan mendatangkan tokoh-tokoh nasional,” ujar Rudy saat melakukan kunjungan ke Griya Solopos, Jumat (11/9/2015).

Rudy datang bersama Achmad Purnomo serta rombongan tim pemenangannya. Kedatangan pasangan calon petahana itu disambut Pemimpin Redaksi (Pemred) Solopos Suwarmin beserta jajaran redaksi dan manajemen Solopos lainnya.

Menurut Rudy kampanye terbuka yang melibatkan massa sudah bukan zamanya lagi. Ketua DPC PDIP Solo ini mengakui tak sedikit kadernya yang selama ini acapkali menggelar konvoi di jalan raya ketika tiba masa kampanye terbuka. Namun, mulai tahun ini ia tegas melarang anak buahnya melakukan konvoi di jalan raya.

“Sudah bukan zamannya lagi. Dulu, kami sebagai partai tertindas memang butuh perhatian dengan jalan konvoi di jalan raya. Tapi, sekarang saatnya kami yang ganti memperhatikan masyarakat,” jelas Rudy yang kala itu mengenakan baju batik.

Acara yang berlangsung santai dan penuh kehangatan itu juga diselipi guyonan. Rudy dan Achmad Purnomo meminta partisipasi media dalam menyukseskan Pilkada Solo 2015. Salah satu indikator kesukseskan Pilkada, kata mereka, ialah tingginya partisipasi pemilih.

“Kami berharap Solopos bisa mendorong masyarakat Solo untuk berpartisipasi dalam memilih. Misalnya, memberikan hadiah kepada TPS yang partisipasi pemilihnya paling tinggi. Golput enggak apa-apa, asalkan mau mendatangi TPS,” ujar Purnomo.

Jajaran manajemen Solopos sangat berterimaksih atas berbagai masukan dan kedatangan pasangan calon tersebut. Di akhir pertemuan, Suwarmin, menegaskan bahwa Solopos sebagai bagian dari stakeholders di Kota Solo memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga dan memajukan masyarakat Kota Solo.

Terkait itulah, pihaknya selalu mendorong terciptanya kondusivitas masyarakat melalui pemberitaan. Solopos, lanjut Suwarmin, tetap independen dan menjauhi pola-pola pemberitaan yang menjurus sentimen suku agama ras dan antargolongan (SARA).

“Kami berusaha tak akan menerbitkan berita-berita yang bisa membikin suasana tak nyaman dan tak kondusif,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya