SOLOPOS.COM - Pasangan cawali-cawawali Solo dari PDIP, Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa, menghadiri deklarasi dukungan oleh Komunitas Pelita Jebres di Taman Soekarno-Hatta Jebres, Minggu (2/2/2020) pagi. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Pertemuan antara Ketua DPC PDIP Solo F.X. Hadi Rudyatmo dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jogja, Jumat (31/1/2020) lalu, diyakini tidak menghasilkan deal-deal politik yang mengancam pencalonan Achmad Purnomo dan Teguh Prakoso di Pilkada Solo 2020.

“Pak Jokowi pulang dalam rangka menghadiri kegiatan di Jogja. Malam harinya menginap di Solo kan biasa. Sedangkan Pak Rudy sebagai Wali Kota ngomong-ngomong pertemuan kan biasa,” ujar Purnomo saat ditemui Solopos.com di sela-sela deklarasi dukungan Pemuda Lintas Agama (Pelita) Jebres untuk Purnomo-Teguh (Puguh) di Jebres, Minggu (2/2).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Purnomo mengaku tidak tahu persis di mana pertemuan Jokowi dengan Rudy terjadi. Dia hanya mendapat kiriman fotonya. Tapi menurut dia pertemuan tersebut bukan pertemuan antara Jokowi-Rudy saja.

Rudy Bertemu Presiden Jokowi di Jogja, Bahas Pilkada Solo?

“Ada Pak Luthfi dari Polda. Kan itu hanya pertemuan biasa sambil makan. Tidak hanya berdua,” tutur dia.

Purnomo pun meyakini tidak ada pembicaraan atau deal-deal politik dalam pertemuan tersebut. Untuk itu Puguh akan terus bersafari menghadiri kegiatan deklarasi pendukungan yang dilakukan masyarakat.

“Kalau ada undangan dari warga ya kami datang. Seperti hari ini ada deklarasi dukungan dari Pelita Jebres,” imbuh dia.

Di kegiatan deklarasi pendukungan Pelita Jebres Purnomo didampingi Teguh Prakosa. Mereka membaur dengan ratusan warga yang menghadiri deklarasi. Bahkan Puguh menemani para pendukungnya berjoget bersama. Hadir juga Ketua PAC PDIP Jebres, Honda Hendarto dan para legislator dari FPDIP DPRD Solo.

Pabrik Kemeja PT Hermosa Garment di Ceper Klaten 2 Jam Terbakar

Setelah deklarasi dukungan dari Pelita Jebres dilanjutkan penyerahan lampu teplok oleh perwakilan komunitas kepada pasangan Puguh. Penyerahan lampu teplok sebagai simbol harapan agar ke depan Puguh mampu menerangi masyarakat Solo. Tujuan akhirnya soliditas seluruh lapisan masyarakat untuk membangun kota ini.

Ketua Pelita Jebres, Asmoro Pambudi, menilai Solo masih membutuhkan pemimpin yang matang dalam berbagai bidang. Karakter itu menurut dia ada pada pasangan Puguh.

“Matang birokrasi, politik, sosial dan sebagainya, dan yang terpenting program 3WMP bisa terus dijalankan di periode depan,” terang dia.

Kerap Bikin Kompetisi Mobile Legends, Gibran Rakabuming Bantah Kampanye

Program 3WMP menurut Asmoro harus terus dijalankan demi memenuhi kebutuhan masyarakat dan mewujudkan kemaslahatan bersama. Program itu diluncurkan dan menjadi program unggulan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo.

“Kami melihat program ini masih dibutuhkan masyarakat Solo ke depannya,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya