SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) berniat mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wali kota Solo pada Pilkada 2020.

Golkar ingin menggalang kekuatan lima partai politik (parpol) yang duduk di parlemen Solo untuk bersama-sama mengusung Gibran. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Harian DPD Partai Golkar Jateng, Iqbal Wibisono kepada Solopos.com via telepon, Kamis (26/9/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menilai kekuatan parpol pemilik 15 kursi DPRD Solo potensial untuk membangun kekuatan di luar poros PDIP. Terlebih bila anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bersedia diusung parpol gabungan itu. Nilai tawar koalisi gabungan kian bertambah.

“Di Solo kan PDIP sudah 30 kursi di DPRD. Artinya masih ada 15 kursi lain. Mereka berpotensi untuk memberikan alternatif kepada masyarakat. Kami ingin kalau bisa jangan calon tunggal. Ini kan ada potensi sosok milenial, orang hits [Gibran],” dia menuturkan.

Dengan adanya figur di luar pasangan yang diusulkan DPC PDIP Solo ke DPP PDIP, menurut Iqbal akan menjadi pendidikan politik yang baik bagi warga Solo. Masyarakat punya ruang berpikir dan menimbang yang lebih luas ketimbang hanya ada satu paslon.

Disinggung status Gibran yang sudah menjadi anggota PDIP, Iqbal menilai masih ada peluang Gibran maju lewat parpol lain. “Kan tergantung Mas Gibran. Tidak ada larangan juga orang PDIP mencalonkan diri [pilkada] melalui parpol lain,” sambung dia.

Ihwal siapa sosok yang akan disandingkan dengan Gibran, Iqbal mengatakan itu tergantung kesepakatan bersama koalisi gabungan parpol. Yang terpenting bagi dia adalah memberikan pendidikan politik kepada masyarakat Solo dengan munculnya figur segar dan muda.

“Kami akan coba bangun komunikasi dengan Mas Gibran melalui DPD Golkar Solo. Tapi prinsipnya DPD Golkar kalau memang beliau serius ya kami sangat senang. Untuk pasangan tinggal nanti bagaimana pembicaraan antarparpol pengusung,” terang dia.

Terpisah, Wakil Wali Kota Solo yang juga kandidat calon wakil wali kota Solo dari PDIP, Achmad Purnomo, belum memasang target perolehan suara dalam Pilkada Solo 2020. Dia beralasan waktu menuju Pilkada Solo masih panjang.

“Kalau Pak Teguh menargetkan 62 persen suara, saya belum sampai ke sana,” ujar dia saat diwawancarai Solopos.com di Gedung DPRD Solo, Kamis (26/9/2019).

Purnomo mengaku masih fokus menjalani tugasnya sebagai Wawali Solo. Sebagai orang nomor dua di Pemkot Solo dia kerap bertemu dengan berbagai elemen masyarakat. Tapi pertemuan-pertemuan tersebut diklaim dia sebagai tugas rutin Wawali, bukan agenda khusus pilkada.

“Posisi kami sebagai kader partai ya menunggu tugas yang akan diberikan. Hanya itu saja. Kalau bertemu dengan masyarakat itu kan terkait tugas saya sebagai Wawali. Belum ada program khusus pilkada. Baru internal,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya