Solopos.com, SOLO — Manuver Gibran Rakabuming Raka tak membuat Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) gentar.
Rudy menanggapi dingin pertemuan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Rudy, sapaan akrabnya, mengatakan pertemuan itu sah-sah saja mengingat status Gibran sebagai kader partai.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ucapan itu juga disampaikan Rudy menanggapi kemungkinan Gibran mendaftar sebagai bakal calon walikota lewat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
“Ya, sah-sah saja bertemu. Sah-sah saja mau daftar lewat DPD (Dewan Pimpinan Daerah) atau DPP, yang penting saya memberikan pemahaman kepada teman-teman media, saya telah melaksanakan tugas partai sesuai Peraturan Partai No.24/2017. Aturan di situ sudah jelas. Dibaca saja di situ,” kata dia, kepada wartawan, Kamis (24/10/2019).
Jenazah Berpakaian Pengantin Bawa Boneka Di Bong Mojo Solo Bikin Merinding
Berdasarkan Peraturan Partai No.24/2017 tentang Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah, DPC PDIP Solo boleh melakukan penjaringan tertutup di internal partai.
Dari situ, nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa muncul yang lantas diajukan ke DPP.
Tatapan Tajam Jokowi Saat Adian Napitupulu Tolak Jadi Menteri
“Kalau saya santai saja, apapun keputusan DPP, saya juga punya keputusan. Ini kan saya sudah menjalankan amanah partai dari anak ranting, ranting, anak cabang. DPC tugasnya hanya mengakomodasi penugasan kader partai oleh partai. Aspirasi dari bawah, makanya kalau DPP punya keputusan saya juga punya keputusan, gitu loh. Ini keputusan saya pribadi, masak keputusan kok ajak-ajak (mengajak),” tegasnya.
Ditanya kapan kali terakhir bertemu Megawati, Rudy mengaku bertemu sekali setelah Kongres V di Bali.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
