Solopos.com, SOLO -- Wakil Wali Kota yang juga calon wali kota usulan PDIP untuk Pilkada Solo 2020, Achmad Purnomo, menanggapi santai berbagai manuver Gibran Rakabuming Raka untuk memperebutkan rekomendasi dari DPP PDIP.
Seperti diketahui, Gibran terus menunjukkan keseriusannya terjun pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020. Contohnya dengan menemui tokoh-tokoh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Naik Lamborghini Aventador, Henry Indraguna Sambangi Markobar Milik Gibran
Setelah menemui Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo kemudian mendaftar sebagai anggota PDIP, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menemui Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri.
Hal itu dilakukan setelah Gibran tak berhasil mendaftar pada penjaringan calon wali kota (cawali) dan calon wakil wali kota (cawawali) di DPC PDIP Kota Solo.
Menanggapi berbagai manuver Gibran itu, Achmad Purnomo menganggapnya sebagai hal biasa. Purnomo mengatakan pertemuan Gibran dengan Megawati Soekarno Putri tidak akan berpengaruh apa pun pada usulan DPC PDIP Solo yang mencalonkan dirinya berpasangan dengan Teguh Prakosa.
Jenazah Adik Raja Solo, G.K.R. Galuh Kencana, Dimakamkan di Imogiri Besok
“Itu kan hak setiap kader partai menemui ketua umumnya. Kalau saya dari anak ranting, ranting, dan anak cabang PDIP Solo seluruhnya menugaskan saya untuk jadi cawalkot dan Pak Teguh sebagai wakilnya. Kami sudah diajukan ke DPP PDIP tentunya saya yakin DPP PDIP akan bijaksana dalam merekomendasi,” ujar dia saat dijumpai Solopos.com di Solo Grand Mall, Rabu (30/10/2019).
Ia menegaskan tetap berada di jalur rekomendasi DPC PDIP seperti saat ini meskipun Gibran semakin intensif dengan manuvernya. Sebagai kader partai berlambang moncong putih ia akan menjalankan amanah DPC PDIP sepenuh hati dan tanggung jawab.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
