Solopos.com, SOLO — Parta-partai besar mulai menyatakan dukungan terhadap putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, untuk maju sebagai wali kota dalam Pilkada Solo 2020. Gibran yang mencalonkan diri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), memiliki rival Achmad Purnomo yang sama-sama maju dari partai itu.
PDIP pun diprediksi melawan kotak kosong dalam ajang kontestasi lima tahunan tersebut. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengaku tak akan mengendurkan kekuatan meski harus melawan kotak kosong. Pengalamannya dalam lima kali pemilihan kepala daerah membuatnya enggan
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ogah Sentuh Narkoba, Didi Kempot Pilih Ciu
“Saya Pemilu sudah lima kali, mulai dari Pak Slamet Suryanto (mantan wali kota), saya dengan Pak Jokowi dua kali, saya dengan Pak Pur, kemudian Pemilu besok itu, tentu persiapannya ya menjalankan sistem yang sudah kami bentuk,” kata dia, kepada wartawan, Kamis (13/2/2020).
Sesudah rekomendasi turun dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, dirinya akan berkoordinasi menguatkan regu penggerak pemilih (guraklih), kader juang, taruna merah putih, kawan suluh perjuangan (KSP), dan saksi moncong putih di tiap tempat pemungutan suara (TPS).
Persis Solo Vs Persib Bandung: Pasoepati Siapkan 1000 Personel Kumpulkan Sampah
“Enggak ada bedanya meski melawan kotak kosong. Ini merupakan bagian dari target pemenangan dan perolehan suara. Soal calon tunggal, secara demokrasi tidak jadi masalah. Apalagi kursi PDIP di DPRD lebih dari 30, rakyat menghendaki itu. Kalau partai lain ikut mendukung PDIP, ya selesai (lawan kotak kosong), enggak perlu calon-calon boneka,” tandasnya.
Dilepas dengan Upacara Adat, WNI Eks Wuhan di Natuna Dipulangkan Siang Ini
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
