PILKADA SOLO : Calon PDIP Tes Wawancara, Calon KSB Tes Kelayakan

Pilkada Solo akan digelar tahun ini. PDIP Solo dan Koalisi Solo Bersama (KSB) mulai menyeleksi calon-calon yang akan diusung.

Solopos.com, SOLO—Para calon wali kota (cawali) dan calon wakil wali kota (cawawali) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo bakal mengikuti tes wawancara di DPD PDIP Jawa Tengah, Rabu (13/5/2015) siang. Sementara itu, tiga cawali Koalisi Solo Bersama (KSB) melalui tahapan fit and proper test sejak Senin-Rabu (11-13/5/2015).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Salah satu calon wakil wali kota (cawawali) PDIP Solo, Ginda Ferachtriawan, menunjukkan undangan DPD PDIP Jateng tentang pelaksanaan tes wawancara bagi cawali dan cawawali PDIP, Rabu ini, pukul 12.30 WIB. Surat tersebut ditandatangani pengurus DPD PDIP Jateng. Tes waancara tersebut didasarkan pada Surat Ketetapan (SK) DPP PDIP No. 031-A/TAP/DPP/V/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Penjaringan dan Penyaringan Cawali/Cawawali. Tes wawancara itu merupakan proses penyaringan tahapan awal.

“Saya besok [hari ini] izin tidak ngantor di DPRD Solo. Semua dapat undangan untuk tes wawancara. Saya akan mengikuti tes itu,” kata Ginda yang juga diamini cawawali PDIP lainnya, Hartanti, saat ditemui solopos.com di DPRD Solo, Selasa (12/5/2015).

Sebelumnya, Kepala Desk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng, mengundang para calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah di 21 kabupaten/kota untuk megikuti tes wawancara di DPD sejak Minggu (10/5/2015) lalu.

Tes wawancara itu dikoordinasi ketua panitia Bambang Kusriyanto. Hasil tes wawancara itu, kata dia, diserahkan ke DPP sebagai bahan pertimbangan dalam penerbitan rekomendasi. Penyerahan hasil tes wawancara akan dibarengkan dengan hasil survei potensi yang ditarget selesai akhir Mei. “Setelah itu DPP akan melakukan fit and proper test kepada para calon dengan melibatkan psikolog,” imbuh dia.

Sementara itu, tiga cawali KSB mengikuti fit and proper test atau tes kelayakan di Sekretariat Tim Penjaringan KSB yang bertempat di DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Solo mulai Senin (11/5/2015) malam pukul 20.00 WIB. Cawali Muh. Taufiq mengikuti tes kelayakan paling awal. Cawali Anung Indro Susanto dijadwalkan mengikuti tes kelayakan, Selasa (12/5) malam. Sementara cawali A. Iskandar Zulkarnain mendapat giliran tes kelayakan, Rabu (13/5/2015) malam.

“Proses fit and proper test berjalan mengalir. Mulai dari visi misi, strategis, dan rencana program pemenangan pilkada [pemilihan kepala daerah]. Pak Taufiq akan pasang baliho di 51 kelurahan dan teknologi IT [information technology] untuk menggalang dukungan,” kata Wakil Sekretaris Tim Penjaringan KSB, Reny Widyawati, saat ditemui solopos.com, Selasa siang.

Taufiq pun optimistis bakal lolos tes kelayakan itu. Dia menyampaikan sejumlah strategis tentang pencegahan banjir, kemacetan, pembangunan central park dan strategi pemenangan. Dia akan menjual kebijakan bus sekolah gratis dan kota kreatif untuk membidik pemilih pemula. Dia juga menarik massa mengambang dengan kampanye tentang perubahan birokrasi yang dinamis dan menyepadankan kedudukan wakil rakyat dan kepala daerah agar pembangunan demokratis.

Terpisah, Ketua KSB, Umar Hasyim, menyinggung sejumlah nama cawawali potensial di KSB yang sebagian besar berasal dari pimpinan partai politik (parpol), seperti Sugeng Riyanto dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Umar Hasyim dari PAN, Atiek Wahyuningsih dari Partai Golkar, Arif Sahudi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Supriyanto dari Partai Demokrat.

Umar tak berani menyebut nama cawawali potensial dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) karena belum ada kejelasan tentang Ketua DPC Partai Gerindra Solo definitif. Umar akan melibatkan cawali KSB dalam menentukan figur cawawali. Dia membuka pendaftaran cawawali mulai Sabtu (9/5) sampai Rabu (20/5/2015).