Pilkada Solo, sejumlah APK dari KPU diketahui rusak dan membahayakan pengguna jalan.
Solopos.com, SOLO--Sebuah alat peraga kampanye (APK) berupa umbul-umbul yang dipasang di Jl. Pakel, Sumber, Banjarsari, hampir ambruk. Kerusakan itu berpotensi membahayakan pengguna jalan yang melalui jalur tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pantauan Solopos.com, Senin (21/9/2015), umbul-umbul milik pasangan Anung Indro Susanto-M. Fajri (Afi) rawan ambruk karena kerusakan bambu penyangga. Bambu tampak hampir patah sehingga membuat umbul-umbul tersebut melengkung di tengah jalan. Kondisi ini mengganggu pandangan pengguna jalan dari arah utara. “Tolong segera dibenahi. Kalau ambruk dan mengenai orang yang lewat bisa bahaya,” ujar Dion Purba, 31, warga Kadipiro yang sering melalui Jl. Pakel saat ditemui Solopos.com.
Dion mengatakan kerusakan tersebut baru terlihat pagi kemarin. Dia menilai terpaan angin menjadi penyebab patahnya bambu penyangga umbul-umbul.
Menurut Dion, konstruksi alat peraga mestinya dibuat kokoh sehingga tidak membahayakan lingkungan sekitar. “Apalagi jalan ini kan cukup ramai. Jangan asal pasang saja,” kata dia.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Solo, Sri Sumanta, mengaku sudah memetakan beberapa lokasi alat peraga yang mengalami kerusakan. Pihaknya berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo untuk perbaikan APK yang rusak karena force majeure dan kerusakan konstruksi.
“Sudah ada beberapa laporan seperti spanduk ketiup angin. Kami dorong KPU segera membenahi sehingga pasangan calon tidak dirugikan dalam sosialisasi,” ucapnya.
Di sisi lain Panwaslu akan mengecek adakah unsur kesengajaan dalam kerusakan APK. Meski demikian Sumanta mengakui tak mudah membuktikan praktik perusakan alat peraga.
Dia menyebut harus ada operasi tangkap tangan sehingga memudahkan dalam pembuktian.
Sementara itu, Ketua KPU Solo, Agus Sulistyo, segera berkoordinasi dengan pihak ketiga untuk evaluasi pemasangan APK.
Agus menyatakan KPU siap mengganti APK yang rusak karena faktor cuaca atau kesalahan spesifikasi.