PILKADA SOLO 2015 : Warga Semanggi Mau Dibantu Timses, Tapi Belum Tentu Mendukung

Pilkada Solo 2015 diikuti dua pasangan calon.

Solopos.com, SOLO – Sejumlah warga di Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, mempersilahkan tim sukses (timses) kedua pasangan calon wali kota (cawali) dan calon wakil wali kota (cawawali) memberikan bantuan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemberian bantuan itu dipastikan tidak akan memengaruhi warga dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Solo 9 Desember mendatang.

Ketua RT 001/RW 009 Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Muh Sabar Pribadi, mengatakan musim pilkada sudah menjadi kebiasaan, banyak pihak yang menjanjikan bantuan dengan syarat memilih pasangan tertentu. Kondsi itu pernah terjadi pada beberapa kali ketika pemilu legislatif (pileg).

“Pilkada Solo kali ini belum ada timses cawawali dan cawawali yang menjanjikan bantuan,” ujar Sabar saat dihubungi , Jumat (21/8/2015).

Dia mengaku kalau ada tawaran dana hibah dari Pemerintah Pemkot (Pemkot) Solo untuk pembangunan fisik, tertarik untuk ikut mengajukan proposal. Hal itu karena banyak jalan hingga selokan yang rusak di kampung.

“Kami akan memanfaatkan peluang mendapatkan bantuan dari Pemkot untuk pembangunan fisik melalui dana hibah,” kata dia.

Dia mengaku sanpai saat ini belum ada dari timses cawali dan cawali yang menjanjikan bantuan untuk memilih salah satu calon.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Herdiwiyanto, mengatakan akan terbuka jika ada bantuan yang akan diberikan ke wilayah Semanggi. Namun, kalau di balik pemberian bantuan itu ada misi tertentu, pihaknya akan menolaknya.

“Pilkada seperti ini sangat rawan dimanfaatkan timses cawali dan cawawali untuk menarik simpati warga. Kami tidak ingin terjadi seperti itu di Semanggi,” papar dia.

Dia menambahkan kalau ada warga yang berencana mengajukan dana hibah dipersilahkan. Namun, kalau bantuan yang diajukan warga itu untuk mengarahkan dukungan suara tidak akan setuju.