SOLOPOS.COM - Rusunawa Semanggi Solo. Foto diambil 2009. (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Pilkada Solo 2015 yang digelar akhir tahun ini terancam diwarnai pemilih golput karena terkendala administrasi.

Solopos.com, SOLO — Sejumlah penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Semannggi terancam tak dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Solo 2015.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski telah menghuni fasilitas selama lima tahun, warga rusunawa belum memiliki kejelasan status kependudukan.

Hal itu disampaikan Ketua Paguyuban Rusunawa Semanggi Blok B, Mono Herwandani, saat ditemui wartawan di rusunawa setempat, Rabu (16/9/2015).

Menurut Mono, mayoritas penghuni rusunawa masih beridentitas kependudukan di tempat tinggal lama. Mereka kesulitan berpindah domisili ke RT/RW yang sewilayah dengan rusunawa.

“RT di kawasan ini sudah ada 200 KK [kepala keluarga]. Kalau ditambahi KK dari rusunawa, RT setempat keberatan,” ujar dia.

Mono mengatakan kondisi tersebut membuat pelayanan kependudukan warga rusunawa kurang prima. Di domisili lama, sebutnya, banyak penghuni rusunawa yang dipersulit saat mengurus adminduk dengan alasan sudah tak lagi tinggal di wilayah setempat.

Mono khawatir hal itu juga berdampak pada hak pilih warga rusunawa di Pilkada. Rusunawa dihuni 99 KK yang terdiri atas 300-an jiwa.

“Kadang ada petugas yang mencoret warga dari daftar pemilih jika yang bersangkutan tak lagi tinggal di alamat setempat. Hal ini menjadi problem karena kami pun kesulitan mengurus pindah domisili,” tutur dia.

Pihaknya berharap pemerintahan ke depan dapat memperjelas status kependudukan warga rusunawa. Mono mendorong ada pembentukan RT baru yang memayungi penghuni Rusunawa Semanggi.

Pada kesempatan yang sama, calon wali kota (cawali) dari Koalisi Solo Bersama (KSB), Anung Indro Susanto, menggelar kampanye di Rusunawa Semanggi. Dalam pemaparannya, Anung berkomitmen membangun fasilitas dan sarana bermain anak yang representatif di rusunawa setempat.

“Anak harus dididik agar memiliki karakter dan tumbuh kembang yang positif. Jangan seperti berita di koran hari ini, masih pelajar SMP mencuri puluhan motor,” kata dia. Anung turut membagikan susu dan kaus gratis saat kampanye.

Sebelumnya, Selasa (15/9/2015) malam, Cawali dari PDI Perjuangan (PDIP), F.X. Hadi Rudyatmo, turut berkampanye di Rusunawa Semanggi dengan mengundang Ketoprak Ngampung.

Pengurus tim pemenangan F.X. Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo, Paulus Haryoto, menghimpun beberapa aspirasi warga rusunawa seperti perbaikan pasokan air, ruang publik dan pembentukan lembaga RT.  “Semua bakal diseriusi untuk peningkatan kualitas hidup warga rusunawa,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya