SOLOPOS.COM - Anung Indro Susanto (JIBI/Solopos/Dok)

Pilkada Solo 2015, Koalisi Solo Bersama belum memunculkan nama pasangan cawali-cawawali.

Solopos.com, SOLO — Spanduk dukungan pasangan calon wali kota (cawali) Anung Indro Susanto dan calon wakil wali kota (cawawali) M. Fajri mulai bertebaran di sejumlah ruas jalan di Kota Bengawan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Senin (22/6/2015), spanduk dukungan Anung-Fajri terlihat ruas Jl. Ir. Juanda. Di spanduk tersebut tertera gambar Anung dan Fajri dengan tulisan calon wali kota (cawali) dan calon wakil wali kota (cawawali).

Beberapa warga mengatakan, spanduk gambar dukungan pasangan Anung dan Fajri sudah bermunculan sejak sepekan terakhir. Spanduk itu bermunculan menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan dilaksanakan serentak Desember ini.

“Tidak tahu yang pasang siapa. Tahu-tahu sudah ada spanduk itu,” kata Suyono, warga Pucangsawit.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Bapermas P3A dan KB) Solo, Anung Indro Susanto mengaku tidak tahu menahu mengenai bermunculannya spanduk dukungan tersebut.

Menurut Anung, spanduk itu dipasang oleh para simpatisan dan pendukungnya. Sejauh ini, Anung mengatakan belum ada keputusan dari enam partai politik (Parpol) yang tergabung dalam Koalisi Solo Bersama (KSB) terkait pasangan calon yang akan diusung dalam pilkada.

“Ya memang spanduk dukungan untuk saya banyak. Tapi bukan saya yang pasang, itu mungkin simpatisan saja. Gambarnya tidak hanya sama pak Fajri saja lho, ada gambar saya dengan pak Umar atau saya dengan pak Taufik,” kata Anung.

Anung mengaku belum menetapkan pasangan cawawali yang akan mendampinginya. Anung masih menunggu kesepakatan bersama dari parpol pengusungnya. Diketahui ada enam parpol yang tergabung KSB, yakni Partai Golkar, Gerindar, PAN, PKS, Demokrat dan PPP yang mengusung Anung sebagai cawali.

KSB Godok Cawawali

Sementara ada tiga nama cawawali yang akan digodok KSB, yakni Umar Hasyim dari PAN, Muhammad Taufiq dari tokoh advokat Solo, dan Muhammad Fajri dari PKS. Tiga nama itu akan dibahas dalam rapat pimpinan KSB bersama cawali KSB pada Minggu (21/6) malam.

“Semalam rapat, tapi tidak hadir semua. Jadi belum ada kesepakatan apa-apa tentang itu,” kata Anung.

Disinggung mengenai kabar dirinya mengusulkan nama Muhammad Fajri sebagai cawawali KSB, Anung mengatakan belum ada keputusan apapun. Saat itu, Anung hanya menerima usulan pada aspirasi Gabungan Elemen Masyarakat Solo (Gemas).

Namun hal itu bukan sebagai penentu dirinya mengusulkan nama Muhammad Fajri. Yang terpenting, Anung mengatakan pasangan calon yang akan mendampinginya diminati masyarakat.

“Saya belum usulkan siapa-siapa. Tiga calon itu semuanya sama peluangnya,” kata Anung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya