Pilkada Solo 2015 memang masih akan diikuti pasangan Rudy-Purnomo. Namun kini, jabatan mereka segera berakhir.
Solopos.com, SOLO — Jabatan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, sebentar lagi akan berakhir pada 28 Juli 2015 mendatang. Begitu juga dengan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo. Menjelang lengser, Rudy, sapaan akrab Wali Kota Solo itu mengundang sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda untuk hadir pada acara silaturahmi di Pendapi Gede, Balai Kota Solo, Minggu (12/7/2015).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Tokoh-tokoh tersebut di antaranya sari Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Solo, Gerakan Pemuda Ansor, Pimpinan Muhammadiyah Cabang (PCM) Solo, Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Solo, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) se-Solo, dan lembaga lainnya.
Acara yang sedianya digelar pukul 16.00 WIB molor hingga satu jam, meski sejumlah tamu undangan sudah hadir tepat waktu. Acara baru dimulai sekitar pukul 17.00 WIB setelah Rudy datang beberapa saat setelah wakilnya, Purnomo. Kedatangan keduanya disambut dengan jabat tangan para tamu undangan yang hadir.
Dalam sambutannya, Rudy menyampaikan rasa terima kasihnya kepada sejumlah elemen masyarakat di Kota Solo karena turut mendukung pembangunan Kota Solo. Selain itu, Rudy juga berterimakasih kepada para tokoh tersebut karena membantu Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mewujudkan Solo sebagai kota yang aman dan kondusif.
“Sebagai kota yang multi etnis, multi budaya, Solo termasuk kota yang aman. Kami berterima kasih kepada para tokoh-tokoh ini karena sudah membantu kami,” kata dia.
Menurut Rudy, Ramadan merupakan momentum yang tepat untuk menggelar acara silaturahmi sekaligus pamitan ini. “Ini kan sudah tanggal 12 [Juli 2015], sebentar lagi lebaran. Setelah lebaran para tokoh-tokoh ini pasti pada sibuk dan tidak punya waktu lagi. Di bulan yang suci ini, saya rasa ini waktu yang tepat untuk bertemu dengan panjenengan sekalian sekaligus mohon pamitan. Saya mohon maaf bila selama memimpin pemerintahan banyak salah dan khilaf,” kata Rudy.
Salah seorang tokoh masyarakat dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Solo, Samsul Bachri, menyampaikan terima kasihnya kepada Pemkot Solo yang telah menjaga kerukunan dengan baik. “Kita harus bersyukur kepada Allah karena meskipun negara kita bukanlah negara agama, tapi kita masih bisa menjalankan agama kita dengan aman dan bebas. Kami bersyukur di Solo kerukunan masih bisa terjaga dengan baik,” kata dia.
Acara dilanjutkan dengan tausiyah oleh salah satu ustaz dari Pondok Pesantren Almuayad, Solo, kemudian dilanjut buka bersama.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
