SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanda setelah pemungutan suara pemilu. (JIBI/Bisnis/Rahmatullah)

Pilkada Solo 2015 kini menunggu rekapitulasi hasil penghitungan suara sah dari penyelenggara pemilu.

Solopos.com, SOLO — Partisipasi pemilih perempuan di Solo dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2015 tertinggi se-Soloraya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara berdasarkan formulir Model C1 yang telah ditetapkan KPPS, besarnya pemilih perempuan yang terlibat di pesta demokrasi, Rabu (9/11) lalu, mencapai 147.784 orang atau 75,85% dari jumlah pemilih perempuan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Agus Sulistyo, menerangkan partisipasi pemilih perempuan, laki-laki, dan difabel mulai dipilah pada pilkada serentak 2015. Pemilahan tersebut dibuat berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan pemilu sebelumnya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Di pileg dan pilpres lalu belum ada pemilahan. Baru pada pilkada serentak tahun ini, pemilih perempuan, laki-laki, dan difabel, dibuat pendataan khusus,” terang diasaat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (11/12/2015) siang.

Agus menjelaskan keterlibatan perempuan dalam setiap penyelenggaraan pemilu penting dipantau.

“Mayoritas pemilih perempuan. Partisipasi perempuan menyalurkan suara di pemilu penting dipantau,” kata dia.

Sementara itu, pengamat politik dan hukum UNS, Sunny Ummul Firdaus, mengapresiasi tingginya capaian partisipasi pemilih perempuan di Solo.

“Capaiannya sudah cukup tinggi menurut saya. Meskipun angkanya masih di bawah target KPU [77,5%]. Tapi jangan lupa, jumlah tersebut belum termasuk pemilih yang sudah meninggal dunia dan pindah domisili tapi masih tercatat di DPT. Saya kira angka riilnya bisa sampai 80%,” jelasnya secara terpisah.

Sunny menjelaskan terdapat perbedaan karakter antara pemilih perempuan dan laki-laki saat menjatuhkan pilihan. “Menurut saya pemilih perempuan cenderung lebih cermat saat akan menjatuhkan pilihan. Mereka punya pertimbangan sendiri sebelum memilih,” terang dia.

Menurut Sunny, kultur perempuan di Kota Solo juga cenderung terbuka pada suara yang digulirkan di forum tingkat RT sampai kota.

“Kultur perempuan selama ini cukup aktif berkegiatan pertemuan. Ini secara tidak langsung memengaruhi pilihan mereka. Mereka yang paling aktif menyimak setiap forum pertemuan mulai dari RT sampai tingkat kota,” ungkap dia.

Perbandingan Partisipasi Pemilih Perempuan di Pilkada 2015:

Wilayah Jumlah hak pilih Pengguna hak pilih Persentase
Solo 196.148 147.784 75,85%
Sragen 396.998 294.288 74,13%
Wonogiri 416.733 293.033 70,32%
Klaten 491.313 344.959 70,21%

Sumber: KPU.go.id 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya