SOLOPOS.COM - Dukungan pedagang pasar bagi Hadi Rudyatmo untuk Pilkada Solo 2015. (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Partai Amanat Nasional (PAN) Solo dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Solo merapatkan barisan untuk memperkuat koalisi merah putih untuk menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2015 mendatang.

Koalisi itu tetap dilakukan meskipun pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada tak menguntungkan partai politik di luar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo yang memiliki kekuatan 53% dari 45 anggota DPRD Solo. Ketua DPD PAN Solo Umar Hasyim saat ditemui Solopos.com, Jumat (26/9/2014), mengungkapkan DPD PAN menghormati keputusan DPP PAN yang mendukung pelaksanaan pilkada lewat DPRD.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami di Solo memang tidak diuntungkan dengan pengesahan RUU Pilkada itu karena posisi PDIP dengan 24 kursi di DPRD tinggal ketok palu dalam pelaksanaan Pilkada 2015 mendatang. Siapa pun calonnya dari PDIP berpeluang besar jadi wali kota Solo. Sekarang, apa ada kader PDIP yang berani memboikot keputusan DPC mereka? Perbandingannya 24 kursi melawan 21 kursi,” ujar Umar.

Umar berharap kekhawatiran muncul pasangan calon boneka itu muncul dalam Pilkada Solo 2015 mendatang. Kekhawatiran itu bisa terjadi manakala partai politik di luar PDIP tidak bergerak. Oleh karenanya, Umar bersiap untuk merapatkan barisan dalam Koalisi Merah Putih.

“Ketika koalisi itu terbentuk pun tetap tidak bisa menjadi kompetitor yang sehat bagi PDIP. Kami harap PDIP bisa turut terlibat dalam mengantisipasi munculnya calon boneka. Persoalannya, siapa yang berani berkompetisi dengan PDIP?,” imbuh dia.

Partai Suara Rakyat
Terpisah, Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Solo, M. Irawan Purnomo, mendorong Koalisi Merah Putih itu tetap digalang sebagai tindak lanjut atas koalisi di tingkat nasional. Menurut dia, Gerindra sudah berkomunikasi dengan anggota Koalisi Merah Putih, seperti PAN dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo

“Gerindra dan PKS serta PAN ada sinyal positif untuk merapatkan barisan dalam Koalisi Merah Putih. Partai ini kan representasi dari suara rakyat, sehingga koalisi ini pun menjadi tangan panjang rakyat,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya