SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada (JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah)

Pilkada Solo 2015 dilaksanakan sesuai tahapan yang dijadwalkan KPU.

Solopos.com, SOLO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo menetapkan target partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebesar 75%. Angka tersebut dipatok di bawah target partisipasi nasional sebanyak 77,5%.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ketua KPU Solo, Agus Sulistyo, mengatakan target partisipasi pemilih tersebut dibuat berdasarkan realisasi partisipasi pemilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) beberapa waktu lalu.

“Kami tidak mau pasang target muluk-muluk seperti daerah lain. 75% Saja. Beda tipis dengan target dari pusat [KPU],” beber dia ketika berbincang dengan di kantornya, Senin (3/8/2015).

Agus menjelaskan partisipasi pemilih Kota Solo pada Pilpres 2014 lalu mencapai 82%. “Dengan memasang kekuatan penuh, Pilpres lalu kami bisa melampaui target nasional sebesar 75%,” ungkap dia.

Agus menilai kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi di Kota Bengawan sudah cukup tinggi. Namun, ia mengingatkan calon pemilih untuk meningkatkan kadar kualitas partisipasinya.

“Sebagai pemilih cerdas, masyarakat bisa memilih secara bertanggung jawab. Pemilih diharapkan tahu seluk-beluk rekam jejak pilihannya. Mereka tidak cuma ikut-ikutan berpartisipasi karena iming-iming materi, kontrak sosial, dll. Memilih ini persoalan pribadi bukan komunal,” pesan Agus.

Ditemui secara terpisah, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Banjarsari, Suroso W.S, menjelaskan jumlah pemilih di wilayahnya terbilang tinggi di Kota Solo.

Untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih, pihaknya mengajukan penambahan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Banjarsari.

“Kami mendapatkan laporan dari PPK [Panitia Pemilihan Kelurahan] terkait keluhan masyarakat soal TPS. Ada warga yang malas pemilihan lantaran harus memilih di luar RW-nya. Keluhan langsung kami tindak lanjuti dengan mengajukan penambahan TPS di KPU,” jelas dia.

Menurut Suroso, beberapa kelurahan yang TPSnya bakal ditambah antara lain Kadipiro, Nusukan, Timuran, serta Manahan.

“Kalau pada pemilu sebelumnya ada 318 TPS, untuk Pilkada mendatang ada 327 TPS yang disiapkan,” ungkap dia.

Suroso berharap penambahan TPS bisa berkontribusi meningkatkan kesadaran pemilih untuk berpartisipasi pada Pilkada 2015, Desember mendatang.

“Sebelumnya partisipasi daerah kami mencapai 80%. Kali ini semoga bisa lebih meningkat lagi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya