SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo (JIBI/dok)

Pilkada Solo 2015 dari PDIP mengajukan Hadi Rudyatmo sebagai cawali.

Solopos.com, SOLO — Calon wali kota (cawali) PDIP Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengajukan dua syarat untuk calon wakil wali kota (cawawali) yang akan mendampingi maju dalam pilkada.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Syarat itu, cawawali harus berjuang memenangkan pilkada untuk menyejahterakan rakyat, serta tidak ada rebutan tugas dan kewenangan.  Komitmennya untuk melayani masyarakat.

Syarat tersebut harus dibuat dalam surat pernyataan sebelum rekomendasi DPP PDIP turun. “Dua komitmen itu harus dipegang dulu. Siapapun calonnya [cawawali] nanti tidak ada istilah rebutan pekerjaan.  Pekerjaan harus dibagi dua,” kata Rudy, sapaan akrabnya ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Senin (22/6/2015).

Rudy tidak mempersoalkan dengan siapa dirinya akan dipasangkan maju dalam pilkada nanti. Sebagai petugas partai, Rudy mengatakan siap menjalankan tugas apapun yang diberikan partai kepadanya.

Tentunya DPP PDIP akan melakukan survei terlebih dulu terhadap masing-masing calon. Survei ini sekaligus mengukur elektabilitas calon yang akan diusung.

Rudy tak menampik kemungkinan DPP PDIP akan menetapkan cawawali di luar dari empat nama yang mengikuti fit and propertest di DPD PDIP Jawa Tengah. “Semua keputusan cawawali ada di tangan DPP. Jadi bisa di luar dari empat calon itu,” kata Rudy.

Hingga saat ini, Rudy mengaku masih menunggu surat rekomendasi resmi DPP PDIP terkait calon yang akan diusung. Rudy mengaku namanya muncul baru sebatas lisan hasil rapat di DPD belum lama ini.

Hasil rapat tersebut telah disampaikan dalam rapat internal DPC oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Rekruitmen DPC PDIP Solo, Y.F. Sukasno yang saat itu ditunjuk sebagai perwakilan DPC PDIP. “Jadi kita masih menunggu surat resminya saja,” kata Rudy.

Terkait dengan persiapan partai menjelang pilkada, Rudy mengatakan telah membentuk Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu). Selain itu partai terus merapatkan barisan untuk memenangkan pilkada yang akan digelar secara serentak Desember nanti.

Disinggung mengenai PDIP bakal dikeroyok partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Solo Bersama (KSB), Rudy mengaku tidak masalah. “Sudah biasa dikeroyok,” kata Rudy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya