SOLOPOS.COM - Anung Indro Susanto (JIBI/Solopos/Dok)

Pilkada Solo 2015, KSB mengusung Anung Indro Susanto sebagai cawali.

Solopos.com, SOLO — Koalisi Solo Bersama (KSB) akhirnya resmi merekomendasi tiga nama calon wakil wali kota (cawawali) pendamping calon wali kota (cawali) Anung Indro Susanto berdasarkan rapat yang digelar, Selasa (24/6/2015) malam.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ketiga nama cawawali itu terdiri Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Solo Umar Hasyim, advokat Solo Muhammad Taufiq, dan kader senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Fajri.

“Pak Anung hanya menyerahkan tiga nama itu. PAN sudah mencair. Rapat semalam [Selasa], Pak Umar hadir dan menyetujui mekanisme penentuan cawawali yang akan ditempuh KSB. Posisi Pak Umar sebagai salah satu kandidat otomatis tidak lagi duduk di pimpinan KSB. PAN harus menunjuk pengganti Pak Umar di KSB,” kata Ketua 1 KSB Sugeng Riyanto saat dihubungi Solopos.com, Rabu (24/6/2015).

Sugeng mendengar DPD PAN akan membahas penunjukkan pelaksana tugas (Plt.) Ketua 2 KSB Rabu malam. Hasil rapat PAN itu akan ditindaklanjuti KSB pada Kamis (25/6) malam.

“Besok malam [hari ini], KSB akan bertemu dengan pengganti Pak Umar untuk membicarakan parameter penilaian dalam fit and proper test. Kemudian pada Jumat (26/6) malam, KSB akan mengundang ketiga calon untuk menandatangani pakta integritas yang intinya siap menerima apa pun hasil keputusan KSB tentang cawawali pendamping Pak Anung,” ujar Sugeng yang juga Ketua DPD PKS Solo itu.

Keluarga Besar KSB

Sugeng berpendapat para cawawali itu merupakan keluarga besar KSB. Sugeng menyatakan KSB ingin merangkul mereka menjadi tim. Sugeng berencana fit and proper test akan dilaksanakan pada Sabtu (27/6).

Fit and porper test itu akan dilakukan dengan memanggil satu per satu nama-nama cawawali itu. Secara paralel survei akan digelar. Kami menargetkan awal Juli semua proses sudah selesai dan sudah ada hasil skoring tertinggi,” ujar dia.

Sementara, Ketua 2 KSB Umar Hasyim masih ragu-ragu untuk menentukan langkah. Umar masih memegang komitmen enam partai politik (parpol) anggota KSB yang sepakat memilih Umar Hasyim sebagai cawawali KSB.

Dia berpendapat kalau sudah sepakat dan menjadi kesepakatan resmi di KSB seharusnya keputusan itu sudah dikonsolidasikan di internal parpol masing-masing.

“Saya berkali-kali memastikan hal itu. Katanya serius. Tapi kondisi masing-masing parpol seperti apa, saya tidak tahu. Soal penunjukkan Plt. saya di KSB itu wajar kalau saya maju benar dalam fit and proper test. Ya, biar tidak ada konflik kepentingan. Penunjukkan Plt. akan ditentukan PAN dalam waktu 2-3 hari ke depan,” ujar Umar.

Umar juga mengakui ada rapat DPD PAN pada Rabu malam. Rapat tersebut akan dihadiri tim desk pemilihan kepala daerah (pilkada) DPW PAN Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya