Pilkada Solo 2015 mulai dipersiapkan. Mantan caleg Arianti Dewi menolak dicalonkan dalam pilkada tersebut.
Solopos.com, SOLO – Mantan calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Golkar daerah pemilihan (dapil) V Jawa Tengah, Arianti Dewi, menolak dicalonkan menjadi calon wali kota (cawali) atau calon wakil wali kota (cawawali) dalam Pilkada Solo 2015.
Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group
Penolakan tersebut disampaikan Arianti Dewi kepada “Semua permintaan pinangan itu tidak ada yang saya tanggapi. Saya menghargai dan mengapresiasi mereka. Tapi saya tidak mau dicalonkan oleh partai mana pun. Saya masih sibuk dengan studi S2 saya,” kata dia. Selain alasan privasi, Arianti justru menilai ada figur yang lebih kuat menjadi cawali, yakni F.X. Hadi Rudyatmo yang kini masih menjabat Wali Kota Solo. “Saat menjabat Ketua DPC PDIP Solo, Rudy mampu mendapatkan 24 kursi di DPRD Solo. Hal itu juga wujud prestasi beliau,” ujar dia. Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Solo, Atiek Wahyuningsih, agak terkejut mendengar pernyataan Arianti Dewi. Namun, Atiek menghormati pendapat Arianti.