SOLOPOS.COM - Anung Indro Susanto (Dok.SOLOPOS)

Pilkada Solo 2015 akan diikuti oleh Koalisi Solo Bersama yang mengusung cawali Anung Indro Susanto.

Solopos.com, SOLO—Setelah melewati proses perdebatan panjang di internal Koalisi Solo Bersama (KSB), akhirnya pimpinan enam partai politik (parpol) anggota KSB sepakat mengusung Anung Indro Susanto sebagai calon wali kota (cawali) resmi KSB. Keputusan KSB tersebut akan diumumkan pada awal pekan depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kesepakatan enam parpol itu tercapai dalam rapat pimpinan KSB yang digelar Rabu (10/6/2015) malam. Ketua 2 KSB, Umar Hasyim, saat ditemui wartawan di seusai menghadiri resepsi pernikahan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda, Kamis (11/6/2015), mengatakan rapat KSB Rabu malam sudah sepakat bulat mengusung satu nama, yakni Anung Indro Susanto.

Nama Anung memang merupakan calon terkuat dari tiga cawali yang mendaftar ke KSB. Dua calon lainnya, A. Iskandar Zulkarnain dan Muhammad Taufiq. Dua cawali tersebut harus gigit jari karena tidak dipilih KSB sebagai cawali yang akan diusung dalam pemilihan kepala daerah (pilkada), Desember mendatang.

“Ya, selesai. Sudah satu calon. Namnya ya yang diperkirakan selama ini, yakni Pak Anung. Senin, kami akan umumkan keputusan itu. Banyak hal yang jadi pertimbangan. Untuk calon wakil wali kota (cawawali), kami masih dalam proses komunikasi dengan cawalinya [Anung]. Itu kesepakatan pimpinan parpol,” kata Umar yang juga Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Solo.

Umar mengatakan KSB berencana melakukan survei elektabilitas cawali yang bersangkutan untuk menentukan strategi pemenangan dalam pilkada. Dia menyatakan survei itu bukan untuk menentukan cawali dan cawawali tetapi untuk mengetahui tingkat elektabilitas calon. Umar segera menyampaikan hasil kesepakatan KSB Itu kepada tiga cawali secara tertulis. Pemberitahuan itu, kata Umar, akan disampaikan paling lambat Senin (15/6/2015) besok.

“Kami berharap calon lain yang tidak menjadi pilihan KSB tetap legawa. Hal itu sesuai dengan komitmen awal yang disepakati saat mendaftar ke KSB. Saat itu mereka sudah membuat kesepakatan tertulis,” ujar Umar.

Umar dan pimpinan KSB lainnya segera berkomunikasi dengan struktur partai masing-masing dan segera menentukan cawawali. Dia berharap rekomendasi DPP enam parpol itu turun sudah satu paket yakni cawali dan cawawalinya. “Kami menargetkan proses itu selesai pada akhir Juni ini. Seiring dengan proses itu, Pak Anung diharapkan juga segera mengajukan pengunduran diri atau pensiun dini dari status pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Solo. Kami mencoba mempercepat tahapan untuk mengejar pendaftaran di KPU [Komisi Pemilihan Umum] pada Juli mendatang,” ucap dia.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapermas) Kota Solo, Anung Indro Susanto, sempat berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodok (Jokowi). Jabatan tangan itu bukan untuk meminta restu maju pilkada tetapi hanya bersalaman biasa. “Ya, tadi hanya ucapan salamat saja dengan Jokowi, tidak ada restu. Semalam memang ada rapat tentang finalisasi di KSB. Ya, memang hasilnya sudah final. Tapi yang menyampaikan nanti KSB. Kalau saya menunggu hasil KSB saja,” tutur Anung.

Cawali KSB lainnya, Muh. Taufiq, mengatakan keputusan KSB itu sudah diprediksi sejak awal karena berdasarkan informasi dari pimpinan parpol, Anung sudah berkomunikasi intensif dengan KSB sejak setahun lalu. Dia berpendapat birokrat dan ekonom bisa mengelola pemerintahan karena memang penting.

“Selanjutnya, saya berpesan harus ada unsur yang paham tentang politik hukum. Kami tidak ingin pemerintah tersandera karena pengelolaan keuangan dan pemerintahan itu sarat dengan persoalan hukum. Dalam pribadi saya tidak masalah dengan Pak Anung. Saya intens berkomunikasi dengan beliau dan ada kesepahaman bersama,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya