SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pilkada Sleman untuk kampanye dimanfaatkan Yuni-Danang road show 17 titik di Sleman

Harianjogja.com, SLEMAN – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sleman nomor urut satu, Yuni Satia Rahayu dan Danang Wicaksono melakukan road show di 17 titik dalam kampanye terbuka Pilkada Sleman, Minggu (29/11/2015). Paslon ini memilih gelaran potensi budaya dan sosialisasi pencoblosan.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Paslon ini membagi dua kelompok untuk menyambangi warga di barat dan timur Sleman. Cabup Yuni mendatangi delapan titik kampanye, mulai dari Sendangtirto Berbah disusul Lapangan Madurejo Prambanan, Bogem Kalasan, Widodomartani, Ngemplak, Kepuharjo Cangkringan, Purwobinangun Pakem dan Lapangan Ngetiran Ngaglik.

Sementara Cawabup Danang sejak pagi memilih mengawali road show dari Lapangan Donokerto Turi, Lumbungrejo Tempel, Margomulyo Seyegan, Sendangagung Minggir, Sumberagung, Moyudan, Sidoagung Godean, Lapangan Gamping dan Lapangan Warak Mlati. Paslon ini kemudian sama-sama mengakhiri kampanyenya di Lapangan Ganjuran, Condongcatur, Depok, Sleman di sore harinya.

Yuni memilih mengawali kampanye di Dusun Sembung, Sendangtirto, Berbah. Ia datang sekitar pukul 08.30 WIB di lokasi kampanye rumah warga di RT03/RW15. Sebelum calon orang nomor satu itu tiba, lebih dahulu puluhan peserta konvoi sepeda motor tiba di lokasi.

Dalam kampanye terbuka kemarin, Yuni mengenakan baju lengan panjang warna hijau bermotif kuning dipadu jilbab merah muda. Atasan itu dipadu dengan bawahan warna biru tua, sepatu flat warna coklat. Yuni disambut ratusan warga lalu masuk ke arena kampanye tanpa panggung. Tak lama berselang, pembawa acara langsung mempersilahkan Yuni untuk memberikan orasi.

“Aku arep nyanyi wae [saya mau bernyanyi saja],” ujar Yuni di hadapan pendukungnya di Dusun Sembung, Sendangtirto, Berbah, Sleman, Minggu (29/11/2015) pagi.

Setelah menyampaikan keinginan bernyanyi, Yuni langsung memandu simpatisan untuk meneriakkan yel-yel dan lirik lagu dalam bentuk dukungan kepadanya. Selanjutnya tidak lebih dari lima menit, Yuni mengakhiri orasinya.

“Mohon rekan-rekan nanti kampanye sekitar sini saja nggih. Jaga ketertiban warga, agar masyarakat tidak terganggu dan nyaman,” ucap dia.

Di lokasi yang sama, Yuni memotong tumpeng peringatan hari ulang tahun grup kesenian tradision jathilan Kuda Mandala. Kampanye diakhiri dengan simulasi pencoblosan menggunakan spanduk yang terpasang di pintu masuk arena kampanye. Memakai bambu runcing, Yuni memberikan contoh kepada warga tentang cara mencoblos sekaligus memberikan suara kepadanya. Di lokasi lain Yuni melakukan hal yang sama dengan menggelar kampanye gelar budaya dan mengangkat potensi lokal.

Di waktu yang hampir bersamaan, Tim Satgas dan Relawan Yuni – Danang juga membagikan 1.000 bunga sebagai pesan untuk mewujudkan Pilkada Sleman yang damai. Bunga itu dibagikan kepada warga pada 11 titik strategis, termasuk Jalan Damai, Ngaglik, Sleman yang sebelumnya merupakan tempat terjadinya peristiwa kekerasan dalam kampanye.

Meski pihak paslon berupaya tidak mengerahkan massa, namun konvoi motor berknalpot blombongan masih ditemukan di berbagai lintas jalur. Tidak adanya pengerahan merupakan kesepakatan bersama antara pihak paslon dan parpol pendukung yang ada di Sleman dengan Polda DIY sebagai buntut dari peristiwa perusakan oleh massa kampanye beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya