SOLOPOS.COM - (JIBI/Solopos/Antara)

Pilkada serentak akan digelar tahun ini.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyatakan ajang pemilihan kepala daerah bukanlah pertempuran melawan penjajah melainkan hanyalah sebuah kompetisi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Siapa pun itu [kandidat pilkada], saudara kita juga,” katanya usai Launching Tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang 2015 di Balai Kota Semarang, Selasa (9/6/2015) malam.

Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi mengajak seluruh masyarakat Kota Semarang untuk berpartisipasi aktif dan menyukseskan Pilkada Semarang 2015, namun tetap menjaga kondusivitas.

Ia mengakui sekarang ini sudah banyak kandidat bakal calon yang maju Pilkada Semarang 2015 memasang poster dan gambar-gambarnya yang harus diambil hikmah dan maknanya secara positif.

Hendi yang juga maju kembali pada Pilkada Semarang mengatakan banyaknya poster-poster dan gambar kandidat membuat semakin banyak masyarakat yang membicarakan ajang pesta rakyat itu.

“Semakin banyak yang membicarakan maka rasa keingintahuannya tinggi. Ini diharapkan akan berdampak positif pada meningkatnya tingkat partisipasi masyarakat pada pilkada,” katanya.

Yang jelas, Hendi mengingatkan masyarakat Kota Semarang untuk berpartisipasi pada Pilwakot Semarang 2015 pada Desember 2015 yang harus disikapi secara dewasa dan penuh tanggung jawab.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang Henry Wahyono menjelaskan sekarang ini pihaknya sudah melakukan serangkaian tahapan dan sebentar lagi dihadapkan pemutakhiran data pemilih.

Mengenai persiapan pemutakhiran data pemilih Pilkada Semarang, ia mengatakan anggota KPU Kota Semarang tengah melakukan rapat kerja di Jakarta untuk membahas sistem informasi data pemilu.

“Sekarang ini, kami masih menunggu penyerahan dukungan dari calon perseorangan. Siapa pun calonnya, ya, mudah-mudahan bisa segera masuk agar kami bisa segera kami teliti,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo mengatakan pada tahun ini setidaknya ada sebanyak 21 kabupaten/kota di provinsi tersebut yang menyelenggarakan pilkada secara serentak.

“Pilkada serentak itu menelan anggaran sebesar Rp419,9 miliar. Diharapkan, ‘launching’ ini mendorong masyarakat untuk terlibat aktif dalam setiap tahapan pilkada yang ditentukan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya