SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada langsung (JIBI/Dok)

Pilkada serentak akan digelar di sejumlah daerah di Jawa Tengah akhir tahun ini.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Tengah membentuk tim advokasi di 20 daerah yang akan menyelenggarakan pilkada secara serentak pada 9 Desember 2015.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

“Dari 21 kabupaten/kota di Jateng yang menyelenggarakan pilkada tahun ini, hanya di Kabupaten Demak kami tidak membentuk tim advokasi karena calon pasangan kepala daerahnya bukan dari PDIP,” kata Wakil Ketua Bidang Hukum, Advokasi, dan Keamanan DPD PDIP Jawa Tengah Bona Ventura di Semarang, Kamis (13/8/2015).

Ia menjelaskan pembentukan tim advokasi pilkada oleh DPD PDIP Jateng ini terkait dengan pelaksanaan pilkada sebelumnya di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Magelang yang kemenangan kandidat yang diusung PDIP harus diraih melalui pengajuan gugatan di Mahkamah Konstitusi.

“Dengan adanya puluhan pilkada yang akan dilaksanakan serentak mendatang, diperlukan konsentrasi yang lebih, apalagi jika ada salah satu pihak yang mengajukan gugatan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa dari 21 pilkada yang akan dilaksanakan di Jateng, persaingan antarcalon kepala daerah di sembilan kabupaten/kota diprediksi akan berlangsung ketat karena hanya ada dua pasang kandidat.

“Sembilan daerah itu adalah Kota Surakarta, Kabupaten Pekalongan, Semarang, Kendal, Purbalingga, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, dan Grobogan,” katanya.

Hal tersebut disampaikan Bona di sela Rapat Koordinasi Tim Advokasi Pilkada 2015 yang berlangsung di kantor DPD PDIP Jateng.

Sekretaris DPD PDIP Jateng Bambang Kusriyanto yang ditemui terpisah meminta pengurus DPC di kabupaten/kota yang akan ada penyelenggaraan pilkada, segera menunjuk tim pengacara yang dikoordinasikan dengan tim advokasi DPD.

“Penunjukan tim pengacara untuk mendampingi DPC dan bakal pasangan calon kepala daerah tersebut bertujuan agar jika suatu saat nanti ada permasalahan terkait pilkada dapat dikoordinasikan dengan baik,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Bambang Kribo itu berharap 21 pilkada di Jateng dapat berjalan dengan aman, tertib, damai tanpa diwarnai aksi anarkitis dari para pendukung calon kepala daerah.

“Jika menemukan adanya pelanggaran tahapan pilkada jangan ditangani sendiri, tapi dilaporkan ke jajaran Bawaslu agar bisa segera ditindaklanjuti,” katanya.

Dari 21 pilkada yang akan digelar secara serentak di sejumlah kabupaten/kota di Jateng pada 9 Desember 2015, PDIP menargetkan memenangi 15 pilkada.

Ke-21 daerah di Jateng yang akan melaksanakan pilkada pada 2015 itu adalah Kota Pekalongan, Kota Semarang, Kabupaten Rembang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Kendal.

Kota Magelang, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten, Kabupaten Blora.

Kemudian, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sragen, Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Pemalang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya