SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara (JIBI/Solopos/Antara)

Pilkada serentak yang digelar akhir tahun ini akan diikuti sejumlah petahana.

Kanalsemarang.com, PURBALINGGA-Potensi ketidaknetralan PNS dalam pilkada sebenarnya cukup banyak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Pimpinan Bawaslu Jateng Teguh Purnomo di Purbalingga, Kamis (6/8/2015), dari 21 kabupaten/kota di Jateng yang akan mengikuti pilkada serentak pada tahun 2015, 11 kabupaten/kota di antaranya diikuti oleh petahana.

Akan tetapi dari jumlah tersebut, kata dia, pilkada di tujuh kabupaten/kota diikuti oleh petahana yang mengundurkan diri sebelum masa jabatannya berakhir sehingga hubungan dengan birokrasi masih tinggi.

“Jadi, setidaknya ada 11 kabupaten/kota ditambah dengan beberapa daerah yang potensi-potensi itu ada. Tetapi paling tidak, 11 daerah itu,” katanya.

Terkait kegiatan sosialisasi yang digelar Bawaslu Jateng, Teguh mengharapkan dengan semakin banyak yang turut mengawasi pilkada, temuan maupun pihak mengetahui pelanggaran tidak semata-mata dari Panwas.

Menurut dia, masyarakat pun bisa menjadi pintu masuk sebagai pelapor.

“Jadi harapannya, kalau kemarin di dalam beberapa kali pemilu, misalnya 20 persen merupakan laporan masyarakat dan 80 persen temuan, kami ingin membalik. Justru harapannya nanti laporan terbanyak dari masyarakat, sedangkan temuan kami sedikit,” katanya.

Dengan semakin banyaknya masyarakat yang tahu dan genderang pengawasan terus ditingkatkan, dia mengharapkan pihak-pihak yang berniat melakukan pelanggaran akan mengurungkan niatnya itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya