SOLOPOS.COM - Meme pilkada 2015 (Twitter.com/@Official_MNCTV)

Pilkada serentak menggelar tahap pemungutan suara Rabu (9/12/2015).

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang optimistis tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah tahun ini bisa mencapai target 77,5 persen.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

“Memang belum semua data masuk. Akan tetapi, kami yakin [tingkat partisipasi pemilih pilkada], bisa mencapai target,” kata Ketua KPU Kota Semarang Henry Wahyono di Semarang, Kamis (10/12/2015).

Dari hasil pengamatan yang dilakukan KPU, ia mengakui memang masih cukup banyak masyarakat yang tidak menggunakan hak suaranya pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang 2015.

Menurut dia, momentum pilkada serentak pada 9 Desember 2015 yang ditetapkan sebagai hari libur nasional ternyata tidak dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya.

“Misalnya, ada rumah yang di depannya ada mobil, tetapi pintu rumahnya ternyata terkunci. Mungkin saja mereka memilih untuk berlibur. Apalagi, 9 Desember kemarin kan hari libur nasional,” katanya.

Henry menegaskan pihaknya sudah sangat maksimal untuk mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pilkada, terutama menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab. Langkah sosialisasi, kata dia, sudah dilakukan ratusan kali, pemasangan iklan di beberapa media juga sudah dilakukan KPU Kota Semarang, termasuk pengumuman melalui pengeras suara di jalan raya.

“Pertemuan dengan masyarakat sudah lebih dari 350 dilakukan, saat CFD [car free day] ada sekitar 12 kali, kemudian pengajian, sosialisasi di gereja, dan pawai atau kirab pasangan calon,” katanya.

Ia menjelaskan hasil perhitungan tingkat partisipasi masyarakat pada pilkada tahun ini akan dijadikan sebagai evaluasi oleh Kota Semarang untuk penyelenggaraan pilkada periode mendatang.

“Data masih terus masuk. Namun, jika dibandingkan dengan pilkada pada 2010 lalu mengalami peningkatan. Tingkat partisipasi pemilih pada pilkada 2010 lalu hanya 60,02 persen,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya