SOLOPOS.COM - Ilustrasi polisi (JIBI/Bisnis/Dok.)

Pilkada serentak akan digelar sebentar lagi. Masyarakat diminta tak mudah terprovokasi.

Kanalsemarang.com, PEKALONGAN-Kepolisian Resor Pekalongan, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi dalam bentuk apa pun yang bisa memecah belah persatuan dan kerukunan menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah, 9 Desember mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Polres Pekalongan AKBP Indra Krismayadi di Pekalongan, Rabu (2/12/2015), mengatakan polres akan menindak tegas pada pelaku yang membikin keributan menjelang pelaksanaan pilkada.

“Sesuai standar operasi pengamanan, apabila ada oknum yang memicu tindakan anarkis maka akan dikenai sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku,” katanya.

Ia mengatakan polres telah memprediksi berbagai kemungkinan yang akan terjadi menjelang pelaksanaan pilkada, seperti kriminalitas dan unjuk rasa, dan upaya pencegahan yang harus dilakukan.

“Seperti halnya pada saat melakukan konvoi harus dengan kelengkapan berkendara sesuai ketentuan, tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas, dan menggunakan helm standar,” katanya.

Ia mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya sabotase pelaksanaan pilkada, polres telah melakukan pengecekan logistik ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pengecekan logistik pemilu, kata dia, telah dilakukan polres karena masa pungut penghitungan suara sudah semakin dekat.

“Meski dilakukan secara rutin tetapi hal ini untuk memastikan dalam kondisi aman dan jangan sampai seperti terjadi di tempat lain adanya sabotase dengan pembakaran kantor KPU,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya