PILKADA SERENTAK : Golkar Akui Hasil Pilkada 2015 Tidak Menggembirakan

Pilkada serentak telah diketahui hasilnya.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-DPD Partai Golkar Jawa Tengah mengakui hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di 21 kabupaten/kota tidak menggembirakan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pilkada 2015, hasilnya tidak menggembirakan karena kondisi internal partai sehingga tidak bisa melakukan konsolidasi,” kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) Wisnu Suhardono di sela pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) IX Partai Golkar di Hotel Semesta Semarang, Selasa (22/12/2015) sore.

Dari hasil pilkada serentak di 21 kabupaten/kota pada 9 Desember lalu, menurut Wisnu, Partai Golkar hanya meraih kemenangan di enam daerah yakni Demak, Wonosobo, Wonogiri, Purworejo, Kabupaten Pekalongan, dan Kota Pekalongan.

Padahal pada Pilkada 2015, Partai Golkar mengusung dan mendukung pasangan calon kepala daerah di 12 kabupaten/kota.
“Kami tidak memasang target pada Pilkada 2015, tapi mampu meraih kemenangan di enam daerah,” ujar Wisnu.

Dia menambahkan, setelah nantinya kisruh di tubuh Partai Golkar rampung sehingga bisa melakukan konsolidasi, maka pada Pilkada serentak 2017 akan memasang target kemenangan.
“Pada Pilkada 2017 baru bisa memasang target kemenangan karena sudah melakukan konsolidasi,” ujarnya.

Sementara itu, agenda Musda IX partai berlambang pohon beringin itu salah satunya adalah pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Jateng periode 2015-2020.
Sampai acara pembukaan yang dilakukan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) belum ada nama bakal calon ketua yang muncul.

Kendati demikian, diperkirakan petahana Wisnu Suhardono akan terpilih kembali sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jateng. Terlebih Wisnu secara tidak langsung telah mendapatkan dukungan dari Ical.

”Saya meminta agar Wisnu Suhardono memimpin lagi Ketua DPD Golkar Jateng 2015-2020, tapi tidak menutup calon lain yang maju,” kata Ical dalam sambutan pembukaan.