SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Pilkada serentak akan digelar akhir tahun ini di sejumlah daerah termasuk Purbalingga.

Kanalsemarang.com, PURBALINGGA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, hingga saat ini masih melakukan lelang pengadaan alat peraga kampanye (APK) pemilihan kepala daerah setempat.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

“APK masih dalam proses lelang karena kemarin dua kali gagal. Ini [lelang] yang ketiga kalinya,” kata Ketua KPU Kabupaten Purbalingga Sri Wahyuni di Purbalingga, Senin (7/9/2015).

Ia mengatakan jika tiga kali gagal lelang, pihaknya akan melakukan pengadaan langsung sesuai dengan Surat Edaran KPU RI Nomor 554/KPU/VIII/2015 tentang Prosedur Pelimpahan Kewenangan Persetujuan Penunjukan Langsung Apabila Terjadi Pelelangan/Seleksi Ulang Gagal dari Pengguna Anggaran (PA) kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota.

Dalam hal ini, kata dia, pengadaan APK yang dilelang itu berupa lima buah baliho, spanduk sebanyak 478 lembar untuk 239 desa/kecamatan masing-masing dua lembar, dan umbul-umbul sebanyak 360 buah untuk 18 kecamatan masing-masing 20 buah.

“Jika lelangnya berhasil, pada 15 September sudah tanda tangan kontrak sehingga langsung kejar cetak dan pemasangan. Targe awal bulan Oktober sudah terpasang,” katanya.

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pekan lalu, pihaknya telah membagikan bahan kampanye kepada tim sukses masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Menurut dia, bahan kampanye tersebut berupa leaflet, poster besar, poster kecil, dan flyer.

Sesuai ketentuan, kata dia, APK dan bahan kampanye tersebut tidak boleh dipasang di sejumlah tempat seperti sekolah, instansi pemerintah, dan tempat ibadah.

Disinggung mengenai kampanye, Sri mengakui bahwa kegiatan tersebut tampak kurang gereget karena hingga saat ini belum ada satupun tim sukses yang mengirimkan pemberitahuan ke kepolisian yang ditembuskan ke KPU terkait kegiatan rapat terbatas yang mengumpulkan 250 orang.

“Kampanye rapat terbuka jatahnya satu kali, mereka memilih pada 4 Desember dan 5 Desember atau menjelang masa tenang. Kalau sekarang bebas asalkan ada pemberitahuan ke kepolisian yang ditembuskan ke KPU namun sampai hari ini [Senin] belum ada yang mengajukan rapat terbatas,” katanya.

Pilkada Purbalingga diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni pasangan Tasdi-Dyah Hayuning Pratiwi yang diusung PDIP, Partai Gerindra, Partai Nasdem, PKS, dan PAN, serta pasangan Sugeng-Sutjipto yang diusung PKB, Partai Hanura, dan Partai Demokrat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya