SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Pilkada serentak DIY yang akan digelar Desember mendatang, calon kepala daerah harus melaporkan harta kekayaannya

Harianjogja.com, JOGJA-Calon kepala daerah yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) diminta untuk melaporkan harta kekayaan pejabat Negara (LHKPN) sebagai bentuk komitmen pencegahan korupsi. Jika tidak melaporkan LHKPN, calon kepala daerah bakal terkena sanksi diskualifikasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kewajiban melaporkan LHKPN diatur dalam Undang-Undang Nomor 28/1999 baik sebelum jadi pejabat, selama jadi pejabat atau sesudah jadi pejabat,” kata salah satu fungsional KPK, Direktorat Pendaftaran LHKPN KPK, Jeji Azizi, seusai pendandatanganan MoU antara KPU DIY, KPK, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan DIY di kantor KPU DIY, Selasa (16/6/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Jeji mengatakan, kewajiban calon kepala daerah untuk melaporkan LHKPN juga diatur dalam peraturan KPU Nomor 09/2015 sebagai syarat mencalonkan diri dalam pilkada, “Jika tidak lapor LHKPN [calon kepala daerah] didiskualifikasi,” katanya.

Jeji mengungkapkan,LHKPN meruapakan salah satu instrument pencegahan korupsi yang sedang dikampanyekan KPK, karena dalam LHKPN mencangkup kejujuran dalam kepemilihkan harta benda termasuk asal muasal harta yang didapatkan oleh seorang pejabat. Tujuan dari LHKPN, kata Jeji, untuk memunculkan jiwa-jiwa pejabat yang antikorupsi dan transparan.

Menurutnya, seorang calon kepala daerah tentu menginginkan persepsi yang bagus di masyarakat sehingga bisa terpilih, “Buktikan dong sebagai calon berintegritas dengan melaporkan LHKPN,” tegas Jeji.

Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan mengatakan, LHKPN para calon kepala daerah nantinya akan diteliti dan diverifikasi oleh KPK. Ia menegaskan kerjasama KPU DIY bersama KPK dan BPKP untuk menepis titik rawan dalam penyelenggaraan pilkada.

Ia mengatakan dana miliaran rupiah yang dihibahkan kepada KPU Sleman, Bantul, dan Gunungkidul oleh masing-masing pemerintah kabupaten perlu diantisipasi agar tidak terjadi penyimpangan baik dalam persoalan pengadaan barang dan jasa mau pun dalam laporan pertanggungjawaban. “KPU DIY mengambil langkah antisipatif,” kata dia usai kegiatan.

Kerjasama KPU DIY, KPK, dan BPKP ini melingkupi pendampingan dalam rangka peningkatan akuntabilitas keuangan Negara dan akuntabilitas kinerja, pendampingan dalam proses pengadaan barang dan jasa, serta pendampingan kegiatan dalam penyusunan pelaporan.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Kantor KPU Klaten Banjir Kiriman Karangan Bunga dari Sukarelawan 4 Caleg PDIP

Kantor KPU Klaten Banjir Kiriman Karangan Bunga dari Sukarelawan 4 Caleg PDIP
author
Suharsih Jumat, 19 April 2024 - 18:04 WIB
share
SOLOPOS.COM - Karangan bunga dari sukarelawan pendukung empat caleg PDIP berderet di halaman Kantor KPU Klaten, Jumat (19/4/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten kebanjiran kiriman karangan bunga dari sukarelawan pendukung empat calon anggota legislatif (caleg) DPRD dari PDIP, Jumat (19/4/2024).

Berdasarkan pantauan Solopos.com, ada delapan karangan bunga di halaman kantor KPU. Karangan bunga itu bertuliskan berbagai pesan dukungan hingga kritikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bunyi tulisan pada karangan bunga itu antara lain, “Turut Berduka, SK KPU NO 1350 Penetapan Hasil Pemilu 2024 Hilang Kemana??? Relawan Hartanti, SH, M.Si.”

Karangan bunga lainnya bertuliskan, “Turut Mengawal, Jaga Integritas KPU Demi Bangsa dan Negara. Relawan Klaten Berbangsa”. Di sampingnya terdapat karangan bunga bertuliskan “Selamatkan Negeri Ini, KPU Harapan Rakyat untuk Tegakkan Aturan UU. Relawan Ratna Dewanti.”

Koran Solopos

Kemudian “Tetap Semangat, Kami Bersama KPU Meneguhkan Suara Rakyat Suara Tuhan. Kelompok Pegiat Demokrasi”. Selain itu juga ada karangan bunga bertuliskan “Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Demokrasi. Relawan Umi Wijayanti.”

Karangan bunga lain bertuliskan, “Turut Berduka, Hargai Suara Kami, Kalau Tidak Kita Boikot Pilkada. Relawan Sugeng Widodo”. Selain itu masih ada beberapa karangan bunga lainnya.

Total ada delapan karangan bunga yang dikirim ke Kantor KPU Klaten pada Jumat pagi. Perwakilan sukarelawan kemudian mendatangi KPU Klaten dan ditemui sejumlah komisioner.

Emagazine Solopos

Salah satu perwakilan pengirim karangan bunga, Hariyanto, mengatakan pengiriman karangan bunga itu sebagai bentuk dukungan ke KPU supaya bekerja sesuai aturan yang berlaku, termasuk dalam penetapan caleg terpilih.

“Kami me-support KPU supaya bertindak sesuai aturan. Saya yakin KPU bertindak sesuai aturan untuk menjalankan tugasnya dengan baik. UU No 7/2017 menerangkan dengan jelas penentuan calon terpilih baik itu DPR, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten/kota,” kata Hariyanto mewakili sukarelawan pendukung empat caleg PDIP yang tersebar di tiga dapil di Klaten saat ditemui wartawan di KPU Klaten, Jumat.

SK Penetapan Hasil Pemilu

Penentuan calon terpilih sesuai UU tersebut, menurut Hariyanto, yakni berdasarkan suara terbanyak. “Tidak ada embel-embel lainnya baik itu KomandanTe ataupun sistem binaan. Kami memberikan dukungan kepada KPU supaya bekerja dengan benar sesuai aturan yang berlaku,” jelas dia.

Interaktif Solopos

Menanggapi kiriman karangan bunga tersebut, Ketua KPU Klaten, Primus Supriono, mengatakan hal itu menjadi hak setiap warga negara untuk menyampaikan aspirasi dan pendapat mereka.

“Kami tanggapi dengan baik dan positif karena tidak semuanya bernada negatif. Sebagian besar berupa dukungan dan kami sampaikan terima kasih kepada mereka yang mau bersama KPU mengawal Pemilu secara demokratis,” kata Primus.

Namun, Primus mengatakan ada beberapa tulisan karangan bunga, salah satunya mempertanyakan SK penetapan hasil Pemilu menghilang yang perlu dia klarifikasi.



“Itu kan ditanyakan ada di mana? Tetap kami arsip dan itu masih berlaku. Itu kan tentang penetapan perolehan suara. Tidak kami cabut, tidak kami ubah, ya itu lah hasilnya. Jadi tidak akan ke mana-mana, sebagai dasar untuk menentukan langkah berikutnya. Bahwa di dalam proses ada dinamika internal partai, mangga itu diselesaikan secara internal,” kata Primus.

Primus menegaskan hingga kini belum ada penetapan kursi maupun caleg terpilih untuk DPRD Klaten. KPU Klaten masih menunggu surat dari KPU RI terkait penjelasan ada atau tidaknya permohonan perselisihan hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Saya kira masih lama. Karena 22 April nanti baru putusan untuk Pilpres. Sementara 23 April baru dibuka untuk pendaftaran sengketa terkait putusan Pileg. Iya, kami menunggu dari KPU RI. Jadi KPU RI menunggu MK, dan kami di kabupaten menunggu KPU RI,” jelas dia.

KomandanTe Stelsel

Seperti diberitakan sebelumnya, empat caleg DPRD Klaten dari PDIP mendatangi kantor KPU Klaten, Sabtu (23/3/2024) siang. Kedatangan mereka untuk audiensi serta memberi dukungan ke KPU agar menjalankan tugas mereka sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Keempat caleg itu yakni Sugeng Widodo (Dapil II), Hartanti (Dapil V), serta Umi Wijayanti dan Ratna Dewanti (Dapil IV). Kedatangan para caleg itu ditemui salah satu komisioner KPU Klaten. Dari pertemuan itu, permintaan audiensi ditunda dan digelar pertemuan kembali pada pekan berikutnya.

Perolehan suara keempat caleg itu di masing-masing dapil berpeluang mendapatkan kursi. Namun, muncul kabar nama-nama mereka bakal diganti nama lain dengan mekanisme pengunduran diri. Hal itu menyusul sistem KomandanTe Stelsel yang berlaku di internal PDIP.

Mereka kembali datang ke KPU Klaten pada Senin (25/3/2024). Kali ini, mereka menyampaikan surat penjelasan terkait surat pernyataan kesediaan mengundurkan diri yang sebelumnya diserahkan ke KPU Klaten oleh perwakilan pengurus partai. Keempat caleg itu menegaskan tak pernah mengundurkan dari pencalonan.

Dimintai tanggapannya mengenai hal itu, Ketua DPC PDIP Klaten, Sri Mulyani, menyatakan tetap menunggu pengumuman KPU ihwal caleg terpilih dari PDIP yang berhak menduduki kursi DPRD Klaten. Mulyani menegaskan sistem KomandanTe yang digunakan PDIP untuk menentukan caleg bukan hal baru dan sudah disetujui ketua umum DPP PDIP.

“Tunggu saja nanti KPU akan mengumumkan saja ya,” kata Mulyani saat ditemui di Grha Bung Karno Klaten, Rabu (27/3/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

MMKSI Buka Diler Baru di Morowali Sulteng, Ada Banyak Promo Menarik

MMKSI Buka Diler Baru di Morowali Sulteng, Ada Banyak Promo Menarik
author
Rohmah Ermawati Jumat, 19 April 2024 - 18:03 WIB
share
SOLOPOS.COM - (Kiri ke kanan) President Director PT Bosowa Berlian Motors Muhammad Subhan Aksa, Director of After Sales Division PT MMKSI Kazuto Azuma, Chief Operating Officer PT Bosowa Berlian Motor Agung Dewanto, di acara peresmian diler Berlian Motor Morowali di Morowali, Sulawesi Tengah. (Istimewa)

Solopos.com, MOROWALI–PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) bersama dengan Bosowa Group membuka jaringan diler baru di Pulau Sulawesi yakni Berlian Motor Morowali, yang berlokasi di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.

Diler ini kian menambah total jaringan diler resmi di wilayah Indonesia bagian timur, sekaligus menjadikan diler baru ini sebagai diler resmi Mitsubishi Motors ke-176 di Indonesia. Diler Mitsubishi Motors Bosowa Berlian Motor Morowali merupakan diler dengan fasilitas layanan 2S (service & sparepart).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pembukaan diler ini dikhususkan untuk merespons meningkatnya permintaan dan kebutuhan akan layanan purnajual di area tersebut, dengan kondisi operasional usaha produksi, bisnis tambang, distribusi komoditas, dan penyewaan kendaraan yang menggunakan unit kendaraan penumpang dan kendaraan niaga ringan Mitsubishi Motors.

Acara peresmian diler Mitsubishi Motors Bosowa Berlian Motor Morowali dihadiri Kazuto Azuma selaku After Sales Director PT MMKSI, dan Subhan Aksa selaku
President Director PT Bosowa Berlian Motor. Diler ini merupakan hasil kerja sama ke-8 antara Mitsubishi Motors dengan Bosowa Group.

Koran Solopos

“Objektif utama kami membuka diler Bosowa Berlian Motor Morowali adalah untuk memastikan seluruh konsumen di area Morowali dan sekitarnya, baik konsumen retail maupun fleet, mendapat kemudahan akses dan layanan purna jual, baik dari sisi perawatan kendaraan hingga suku cadang asli Mitsubishi,” ungkap Kazuto Azuma dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat (19/4/2024).

Sehingga, lanjutnya, konsumen tak perlu lagi menempuh jarak jauh untuk mendapatkan layanan purnajual dan perawatan kendaraan berstandar Mitsubishi Motors.

“Akses fasilitas purnajual yang lebih mudah dijangkau dapat meningkatkan kegiatan operasional usaha secara lebih efektif dan efisien, yang pada akhirnya memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi, dan aktivitas usaha yang terus berkembang di wilayah tersebut,” tambahnya.

Emagazine Solopos

Mengenai Diler Mitsubishi Motors Bosowa Berlian Motor Morowali

Sejauh ini, penerimaan masyarakat akan produk Mitsubishi Motors di Sulawesi Tengah, khususnya Morowali, cukup baik. Meningkatnya perekonomian di Morowali serta populasi kendaraan niaga ringan Mitsubishi Motors yang banyak dijumpai untuk menunjang operasional usaha, juga membuat kendaraan penumpang Mitsubishi Motors mulai banyak dilirik Masyarakat.

Diler Mitsubishi Motors Bosowa Berlian Motor Morowali berlokasi di Jl. Trans Sulawesi, Desa Bahomoleo, Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Dengan lahan seluas 7.658 m2 dan bangunan seluas 2.079 m2, bengkel di diler ini dapat menangani hingga 12 unit kendaraan per hari.

Diler ini hadir dengan fasilitas perawatan kendaraan pada area workshop, yang dilengkapi dengan 4 stall service serta fasilitas spooring & balancing. Diler ini juga dilengkapi dengan area ruang tunggu untuk mendukung kenyamanan pelanggan saat menunggu kendaraan mereka saat proses perawatan berkala.

Interaktif Solopos

Bagi Anda yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kendaraan Mitsubishi Motors atau melakukan perawatan berkala, silakan mengunjungi diler Bosowa Berlian Motor Morowali pada jam operasional Senin-Jumat pukul 08.00 Wita–16.30 Wita, dan Sabtu pukul 08.00 Wita–12.00 Wita.

Konsumen juga dapat menghubungi nomor telepon 0409-223-0009 atau 0811-457-1777.

Adapun pembukaan Diler Bosowa Berlian Motor Morowali menghadirkan serangkaian promo program purnajual menarik, seperti:

  • Ketupat Campaign : Gratis pengecekan 10 item, diskon jasa sebesar 5%, dan diskon suku cadang hingga 10%
  • Lebaran Campaign 2024 : Diskon berkala untuk konsumen yang melakukan service booking. Diskon MMGO hingga 10%, sistem pengereman 15%, dan item chemical hingga 15%
  • Customer Reward : Diskon jasa sebesar 30% – 50%, dan diskon suku cadang sebesar 10%

Berikut OTR Pricelist Model Mitsubishi Motors di Sulawesi Tengah:

  • Pajero Sport1 New Pajero Sport Dakar Ultimate 4×4 AT : Rp755.400.000
  • New Pajero Sport Dakar Ultimate 4×2 AT : Rp694.200.000
  • New Pajero Sport Dakar 4×2 AT : Rp648.600.000
  • New Pajero Sport Exceed 4×2 AT : Rp580.300.000
  • New Pajero Sport Exceed 4×2 MT : Rp569.100.000
  • New Pajero Sport GLX 4×4 MT : Rp592.200.000
  • Xpander Cross2 New Xpander Cross Premium CVT : Rp359.700.000
  • New Xpander Cross MT : Rp333.000.000
  • Xforce2 XFORCE Ultimate 1.5L CVT : Rp416.900.000
  • XFORCE Exceed 1.5L CVT : Rp383.900.000
  • Xpander2 Ultimate CVT : Rp329.900.000
  • Sport CVT : Rp325.500.000
  • Sport MT : Rp311.600.000
  • Exceed CVT : Rp297.700.000
  • Exceed MT : Rp289.100.000
  • GLS CVT : Rp285.000.000
  • GLS MT : Rp275.300.000
  • Triton Triton D-Cab Ultimate AT 4×4 : Rp583.400.000
  • Triton D-Cab Exceed MT 4×4 : Rp537.800.000
  • Triton D-Cab GLS MT 4×4 : Rp493.900.000
  • Triton D-Cab HDX MT 4×4 : Rp454.200.000
  • Triton Single-Cab HDX MT 4×4 : Rp413.300.000
  • Triton Single-Cab GLX MT 4×2 : Rp305.800.000
  • L300 L300 Cab Chasiss MT : Rp254.600.000
  • L300 Pick-Up Flat Deck MT : Rp260.100.000


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Warga Semarang Keluhkan Elpiji 3 Kg Langka, Harga Tembus Rp24.000

Warga Semarang Keluhkan Elpiji 3 Kg Langka, Harga Tembus Rp24.000
author
Imam Yuda Saputra Jumat, 19 April 2024 - 17:57 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi LPG 3 Kilogram. (Solopos Dok).

Solopos.com, SEMARANG – Sejumlah warga di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), mengeluhkan sulitnya mendapat gas elpiji bersubsidi atau gas elpiji 3 kg seusai libur panjang Lebaran 2024. Bahkan, di antara mereka harus menunggu sehari untuk bisa mendapatkan gas melon tersebut.

Seorang warga Kecamatan Semarang Utara, Farid, 36, mengaku gas elpiji 3 kg sudah mulai langka atau sulit didapatkan sejak akhir bulan puasa atau Ramadan. Jika menemukan, harganya bahkan di atas normal mencapai Rp24.000 per tabung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Padahal biasanya cuma Rp19.000, sekarang sudah langka dan mahal,” kata Farid kepada Solopos.com, Jumat (19/4/2024).

Meski demikian, Farid mengaku tidak mendapat secara cepat elpiji 3 kg di warung langganannya. Ia bahkann diminta menunggu sehari atau pesan lebih dahulu sebelum mendapatkan gas bersubsidi itu.

Koran Solopos

“Enggak tahu alasannya [disuruh menunggu]. Soalnya belinya sekarang, terus diantarkannya besok,” keluhnya.

Senada juga disampaikan warga Kecamatan Ngaliyan, Abdul Afid, yang mengaku sulitnya mendapatkan gas elpiji yang diperuntukkan bagi warga miskin itu. Meski demikian, ia mengaku harga gas elpiji 3 kg di kampungnya cukup terjangkau, yakni Rp23.000 per tabung.

“Kalau soal haarga masih standar, cuma masalahnya stoknya langka,” keluhnya.

Emagazine Solopos

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang karib disapa Mbak Ita, mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Pertamina terkait kelangkaan elpiji 3 kg di sejumlah wilayah di Kota Semarang. Sedangkan terkait harga, ia mengaku kenaikan lebih disebabkan rantai distribusi yang panjang.

“Seperti di PT Nawolo Bersaudara, harga dari agen Rp14.250, sampai di pangkalan naik jadi Rp15.500. Tapi, sampai di konsumen bisa Rp25.000 hingga Rp30.000. Padahal, banyak yang memakai elpiji 3 kg ini pelaku UMKM menengah ke bawah,” ujarnya.

Tak hanya itu, lanjut Mbak Ita, suplai dari Pertamina, waktunya juga telah ditentukan untuk distribusi. Kemudian distribusi dari agen ke pangkalan juga sama.

Interaktif Solopos

“Dari agen juga menyampaikan bahwa sejak ada banjir memang ada kelangkaan elpiji 3 kg,” ungkapnya.

 



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories