SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar sebuah sepeda motor akibat insiden bentrokan massa PDIP dan PPP saat kampanye terbuka Pasangan Calon Sri Suryawidati-Misbakhul Munir di lapangan Trirenggo, Minggu (22/11/2015). (JIBI/Harian Jogja-Bhekti Suryani)

Pilkada serentak di DIY mulai masuk masa kampanye terbuka. Para pasangan calon bupati dan wakil bupati diminta mengendalikan pendukungnya

Harianjogja.com, JOGJA- Polda DIY akan kerahkan personil untuk dukung polres daerah kampanye jaga titik-titik perbatasan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami akan maksimalkan personil di titik-titik tertentu untuk operasi dan usaha memecah massa,” ungkap Karwanto, Biro Humas Polda DIY seusai rapat koordinasi pengamanan pilkada di KPU DIY, Timoho, Jogja, Rabu (26/11/2015).

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian rusuh peserta kampanye terbuka yang terjadi Minggu (22/11/2015) lalu. Penjagaan difokuskan pada titik-titik jalan yang memungkinkan para peserta ini beralih ke daerah yang bukan merupakan wilayah pilkada yang bersangkutan.

Siti Ghoniyatun, Ketua Divisi Hukum, Pengawasan, dan Hubungan Antar Lembaga KPU DIY menegaskan akan kembali mengingatkan paslon. Mereka diimbau kendalikan peserta kampanyenya untuk menaati peraturan yang berlaku.

“Tidak ada boleh ada konvoi atau arak-arakan, para peserta juga diharap menggunakan atribut yang sesuai dengan paslon yang diusung saja,” ujar Siti.

Penjagaan oleh kepolisian juga termasuk pengetatan pada aturan para peserta kampanye berlalu lintas.

“Menggunakan helm dan tidak boleh menggunakan knalpot bolong, yang melanggar pasti akan segera kami tindak,” jelas Karwanto.

Ia juga menguraikan bahwa angkutan umum yang digunakan bagi peserta kampanye harus digunakan semestinya. “Jangan angkutan barang untuk mengangkut orang,” jelas Karwanto.

Polda DIY juga akan mengerahkan personil tambahan untuk mendukung kepolisian daerah. Jika sebelumnya personil yang dikerahkan hanya sebatas pada sabar ataupun brimon, maka kali personil yang dikerahkan juga termasuk staf Polda DIY.

Ini dilakukan untuk mengeliminasi kejadian tidak mengenakkan yang mungkin terjadi. Namun, Karwanti belum bisa menyebutkan jumlah personil Polda DIY yang akan diperbantukkan dalam kampanye pada tanggal 29 nanti. Ia berkilah hal itu masih harus menunggu rapat koordinasi intern Polda DIY yang akan segera dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya