Pilkada serentak 2015 kian dekat. Polri menyiapkan personelnya untuk mengamankan situasi pilkada.
Solopos.com, JAKARTA – Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak memiliki kerawanan cukup tinggi terutama jelang pengumuman calon peserta pilkada, kampanye, pemungutan suara, dan pengumuman perolehan hasil suara.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti saat memberikan pembekalan kepada para kepala satuan wilayah (kasatwil) dalam rangka persiapan pengamanan pilkada serentak 2015, di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jl. Tirtayasa, Jakarta Selatan, Selasa (11/8/2015) pagi.
“Ini penting karena pertaruhan kepercayaan Polri, apakah mampu mengamankan pilkada? Saya minta seluruhnya untuk memberikan pengamanan sebaiknya. Tak cukup posko dan laporan bagus, tapi realisasi kesiapan personil,” kata dia.
Sebelumnya dilakukan apel pengamanan pilkada serentak di lapangan Stadion PTIK yang dihadiri oleh seluruh seluruh kepala satuan wilayah (kasatwil) kepolisian daerah, pejabat utama Mabes Polri, serta komisioner Kepolisian Nasional.
Lebih lanjut, Kapolri mengatakan seluruh jajaran kepolisian daerah hingga jajaran polres sekuat tenaga harus memanfaatkan potensi yang tersedia untuk pengamanan pilkada.
“Oleh karena itu kapolda harus bisa hitung personel, siapkan back up-nya,” kata dia.
Selain itu Badrodin mengimbau kepada kapolda maupun kapolres untuk segera menjalin komunikasi dengan tokoh masyarakat, pimpinan partai politik, maupun komunitas masyarakat, dan KPUD guna menciptakan situasi kamtibmas.
“Perencanaan harus dilakukan semaksimal mungkin,” kata Kapolri.