SOLOPOS.COM - Umat Katolik memerankan prosesi drama penyaliban Yesus pada Jalan Salib saat peringatan Jumat Agung di Gereja Katolik SP. Maria Purbowardayan Solo, Jumat (29/3/2024). Drama penyaliban Yesus yang diperankan oleh perkumpulan Orang Muda Katolik (OMK) gereja setempat tersebut merupakan rangkaian ibadah Jumat Agung dalam memperingati wafatnya Yesus. (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO–Umat Katolik mengikuti visualisasi Kisah Sengsara Yesus sebelum ibadah Jumat Agung di Gereja Katolik Santo Antonius Padua Purbayan, Solo, Jumat (29/3/2024).

Visualisasi Kisah Sengsara Yesus pada Jumat Agung merupakan rangkaian perayaan Paskah 2024. Kisah itu menggambarkan peristiwa penyaliban hingga wafatnya Yesus untuk menebus dosa manusia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Visualisasi Kisah Sengsara Yesus diperankan oleh Orang Muda Katolik (OMK) Gereja Katolik Santo Antonius Padua Purbayan mulai pukul 09.00 WIB. Dua anggota OMK berperan menjadi Yesus, yakni Bayu, 22, dan Temmy, 25.

Yesus diperankan dua orang secara bergantian supaya transisinya lebih cepat saat tampil. Sementara itu, bangku Gereja Katolik Santo Antonius Padua Purbayan dipenuhi jemaat berbagai kalangan usia. Jemaat anak-anak paling banyak dari kalangan jemaat lainnya.

Suasana haru terjadi pada perarakan itu mulai Yesus dijatuhi hukuman, misalkan Yesus dicambuk meskipun tidak ditemukan kesalahan pada Yesus. Orang-orang yang menyambut Yesus sebagai raja pada Minggu Palma kini berbalik justru menghujat Yesus dan berteriak untuk disalibkan.

Emosi jemaat kembali diuji ketika menyaksikan Yesus memanggul salib, dipukul, dicambuk, lalu ambruk. Darah Yesus bercucuran. Pakaian putih yang dikenakan Yesus memerah dengan aliran darah.

Visualisasi Kisah Sengsara Yesus juga menunjukkan kesedihan bunda Maria sebagai ibu Yesus saat menyaksikan Yesus membawa beban salib. Namun, Maria mencoba tegar. Yesus terus disiksa sampai mati di kayu salib di bukit Golgota.

Ketua OMK Gereja Katolik Santo Antonius Padua Purbayan, Felixcianus Bayu Aji Prakoso, mengatakan visualisasi Kisah Sengsara Yesus merupakan kegiatan rutin yang dijalankan OMK. Pertunjukan itu juga menjadi magnet untuk mengajak anak muda bergabung dan aktif berperan dalam kegiatan OMK.

“Visualisasi untuk mewartakan kabar kisah sengsara Tuhan Yesus. Tuhan Yesus disalibkan untuk menebus dosa manusia,” jelas Felix.

Menurut dia, visualisasi Kisah Sengsara Yesus merupakan momen yang paling ditunggu para OMK. Visualisasi Kisah Sengsara Yesus sempat ditiadakan beberapa tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.

Ketua Produksi pada visualisasi Kisah Sengsara Yesus, Maria Goreti Aprilia Putri Narwastu, menambahkan ada sekitar 30 anggota yang terlibat. Mereka sudah melakukan persiapan sejak Januari 2024.

Ketua Panitia Paskah Gereja Katolik Santo Antonius Padua Purbayan, Ciska Indrawati, menjelaskan Minggu Palma mengawali rangkaian pekan suci. Pekan suci dilakukan dengan dua kali ibadah Kamis Putih, dua kali ibadah Jumat Agung, dua kali ibadah malam Paskah, dan tiga kali ibadah Minggu Paskah.

Menurut dia, Gereja Katolik Santo Antonius Padua Purbayan akan mengajak anak-anak melepaskan sekitar 60.000 benih ikan di Bengawan Solo, Sungai Toklo, dan Sungai Pepe, Minggu (31/3/2024) setelah misa Minggu Paskah. Benih ikan itu dibeli dari uang persembahan anak-anak.

“Anak-anak maju ke depan minta berkat melalui Rama. Lalu memasukkan uang receh. Uangnya kami belikan ikan. Kami mengajarkan kepada anak untuk mencintai lingkungan,” papar dia. (Wahyu Prakoso)

Jadwal Misa Tri Hari Suci Gereja Katolik Santo Antonius Padua Purbayan:

Kamis Putih
Misa pukul 17.00 WIB Rama W Teguh Santosa
Misa pukul 20.00 WIB Rama C Budiarta

Jumat Agung
Ibadat pukul 15.00 WIB Rama W Teguh Santosa
Ibadat pukul 18.00 WIB Rama Joseph Situmorang

Malam Paskah
Misa pukul 17.00 WIB Rama W Teguh Santosa
Misa pukul 09.00 WIB Rama C Budiarta

Minggu Paskah
Misa pukul 07.00 WIB Rama C Budiarta
Misa pukul 09.00 WIB Rama F Kristino Mari Asisi dan Rama W Teguh Santosa
Misa pukul 18.00 WIB Rama Joseph Situmorang

Sumber: Gereja Katolik Santo Antonius Padua Purbayan. (Yup)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya