SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada langsung (JIBI/Dok)

Pilkada Semarang akan digelar akhir Desember bersamaan dengan pilkada serentak.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang, Jawa Tengah, mendeklarasikan pemilihan kepala daerah yang akan digelar pada 9 Desember 2015 berlangsung damai.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Usai mendeklarasikan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang 2015 damai di depan Balai Kota Semarang, Kamis, ketiga pasangan calon menandatangani komitmen untuk pilkada yang damai.

Pilwakot Semarang 2015 diikuti tiga pasangan calon yakni Soemarmo HS-Zuber Safawi (MaZu) diusung Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera yang mendapatkan nomor urut satu.

Kedua, pasangan Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita) yang diusung koalisi tiga partai politik (parpol), yakni PDI Perjuangan, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat.

Di nomor urut tiga, pasangan Sigit Ibnugroho Sarasprono-Agus Sutyoso dengan slogan “SiBagus” yang juga diusung koalisi tiga parpol, yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, dan Partai Golkar.

Ketiga pasangan calon dipandu oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang Henry Wahyono dalam mengikrarkan deklarasi Pilwakot Semarang 2015 damai yang tertuang dalam tujuh poin.

Tujuh poin komitmen itu, antara lain menaati ketentuan hukum yang mengatur Pilwakot Semarang 2015, menjaga kerukunan, ketentraman, dan kedamaian dalam menciptakan kondusivitas pilkada.

Kemudian, membantu aparat keamanan dalam menjaga ketertiban dan keamanan, menjunjung tinggi kebenaran, kejujuran, dan sportivitas, serta mengedepankan musyawarah mufakat jika ada permasalahan.

Ketua KPU Kota Semarang Henry Wahyono mengharapkan seluruh pihak, terutama para pasangan calon untuk membantu menciptakan penyelenggaraan Pilwakot Semarang 2015 secara damai dan tertib.

“Hari ini [Kamis], dilaksanakan deklarasi Pilwakot Semarang 2015 damai dan kirab pasangan calon sebagai salah satu upaya sosialisasi penyelenggaraan pilkada kepada seluruh masyarakat,” katanya.

Selain pasangan calon, ketua KPU, dan panitia pengawas, komitmen juga ditanda tangani Penjabat Wali Kota Semarang, Kapolrestabes Semarang, Dandim 0733/BS Semarang, Ketua PN Semarang, dan Kejari Semarang.

Deklarasi pilkada damai itu juga mengawali pergelaran kirab pasangan calon peserta Pilwakot Semarang yang dilakukan dengan berkeliling Kota Semarang menggunakan arak-arakan mobil dan sepeda motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya