SOLOPOS.COM - Para bakal calon wali kota dan wakil wali kota Salatiga dari PDI Perjuangan saat diperkenalkan kepada masyarakat di Dusun Klumpit, Desa Sidoarjo, Kecamatan Tingkir, Salatiga, Kamis (7/4/2016) malam. Dari kiri ke kanan, Dance Ishak Palit, M. Kemat, Teddy Sulistio (depan). Bambang Wiryawan, Suniprat dan Joko Sambodo. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Pilkada Salatiga, untuk memenanginya PDIP meminta para kadernya turut memberikan sumbangan.

Semarangpos.com, SALATIGA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Salatiga siap mengerahkan seluruh kekuatan guna memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Salatiga yang akan digelar medio Februari 2017.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Guna mewujudkan ambisi ini,DPC PDIP Salatiga pun meminta para pengurus baik di tingkat cabang maupun anak ranting untuk bekerja secara maksimal. Semua pengurus diminta memiliki target di masing-masing daerahnya.

“Semua harus aktif, semua harus bergerak. Kita harus rebut kembali kemenangan. Ini adalah perjuangan ideologis yang harus dimenangkan,” ujar Ketua DPC PDIP Kota Salatiga, Teddy Sulistio, pada acara roadshow PDIP di Dusun Klumpit, Desa Kalibening, Kecamatan Tingkir, Kamis (7/4/2016) malam.

Roadshow di Klumpit, Kalibening itu merupakan roadshow terakhir putaran pertama yang digelar PDIP Salatiga. Roadshow ini digelar guna memperkenalkan bakal calon (balon) wali kota maupun balon wakil wali kota yang akan diusung PDIP Salatiga pada Pilkada 2017 nanti.

Hadir dalam sosialisasi itu enam dari tujuh balon yang nama-namanya akan diajukan untuk mendapat rekomendasi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Keenam balon yang hadir itu, yakni Dance Ishak Palit, M. Kemat, Bambang Wiryawan, Suniprat, Joko Sambodo dan Teddy.

Dalam kesempatan itu, Teddy juga meminta seluruh jajaran pengurus maupun kader untuk bersedia menyumbang dana guna mendukung pemenang Pilkada. Nantinya, semua kader baik yang akan langsung ikut terjun mencalonkan sebagai kepala daerah maupun yang tidak harus bersedia memberikan sumbangsihnya.

“Kalau ditanggung beberapa orang saja tentu akan sangat berat. Oleh sebab itu, DPC menginstruksikan untuk bergotong royong soal dana, berapa pun hasilnya,” imbuh Teddy.

Sementara itu, salah satu balon, Joko Sambodo, mengaku terpanggil untuk mencalonkan diri sebagai wali kota karena ingin memberikan perubahan di Salatiga. Ia menilai selama ini Salatiga minim perubahan, karena pembangunan yang ada juga tidak berjalan signifikan.

“Kota Salatiga harus dipimpin orang yang berani dan tangguh. Berani mengubah secara revolusioner. Tidak semua orang berani melakukannya,” ujar mantan Direktur Pemasaran Bank Jateng itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya