SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (kanan), tengah mencabut spanduk alat peraga kampanye (APK) di Salatiga, Minggu (12/2/2017). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Pilkada di Salatiga, hari tenangnya diwarnai aksi Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, yang membersihkan alat peraga kampanye (APK).

Semarangpos.com, SALATIGA – Masa tenang menjelang pemungutan suara Pilkada Serentak 2017 dimanfaatkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, untuk berkunjung ke Kota Salatiga dengan mengayuh sepeda dari Semarang, Minggu (12/2/2017).

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Di kota kecil yang terletak di lereng timur Gunung Merbabu itu, Ganjar membersihkan puluhan alat peraga kampanye (APK) yang masih terpampang di berbagai sudut kota. Beberapa kali politikus PDI Perjuangan itu rela menaiki pagar dan tembok untuk menjangkau dan menurunkan spanduk dari kedua pasangan calon (paslon) yang bertarung dalam Pilkada Salatiga, yang masih terpasang.

Dengan bersenjatakan tang, Ganjar tak ubahnya anggota Satpol PP yang tengah menertibkan APK. Ia juga kerap menghentikan sepedanya begitu melihat spanduk dan striker APK kemudian mencopotnya. “Sekarang ini sudah masa tenang, jadi kita berupaya membersihkan alat peraga kampanye yang belum dibersihkan,” ujar Ganjar saat dijumpai wartawan di sela-sela aksi membersihkan APK di Salatiga, Minggu.

Ganjar menyebutkan pembersihan APK itu sejatinya merupakan tugas dari tim sukses masing-masing paslon dan perangkat penyelenggara Pilkada. Meski demikian, karena masih terpasang maka dirinya pun tak segan membersihkan. Meski masih banyak APK yang terpasang saat masa tenang, Ganjar menilai tim sukses dari kedua paslon sudah cukup bagus dalam menjalankan peraturan.

Orang nomor satu di Jateng ini juga menilai Pilkada 2017 yang pemungutan suaranya dijadwalkan serentak pada 15 Februari 2017 itu lebih baik dari Pilkada serentak sebelumnya yang digelar pada 2015. Disinggung wartawan soal kerawanan gangguan keamanan, Ganjar Pramono menyebutkan memang ada beberapa tempat. Namun, setelah dilakukan koordinasi dan pengamanan bersama TNI dan Polri potensi itu melemah. “Masyarakat Jawa Tengah itu asyik, beda pilihan tidak perlu bersitegang,” ujar Ganjar.

Pada Pilkada 2017 di Salatiga ada dua pasangan calon yang bertarung guna memperebutkan posisi sebagai kepala daerah. Kedua paslon itu, adalah Agus Rudianto-Dance Iskak Palit dan Yuliyanto-Muh Haris.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya