Ilustrasi (google.img)
SEMARANG-Pelaksanaan pemungutan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) ulang Kabupaten Pati 2012-2017 dijadwalkan digelar, Sabtu ini (16/6/2012) hari ini.
Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jateng, M Fajar Subhi, mengatakan pilkada ulang Kabupaten Pati tetap dilaksanakan sesuai jadwal telah ditetapkan.
“Meski sempat ada tuntutan dari beberapa tim sukses pasangan calon cabup dan cawabup agar pelaksaan pilkada ditunda, tapi dari hasil koordinasi dengan KPUD Pati, tetap dilaksanakan Sabtu,” katanya di Semarang, Jumat (15/6).
Pilkada diikuti enam pasangan calon bupati (cabub) dan calon wakil bupati (cawabup), tiga di antaranya calon perseorangan masing-masing HM Slamet Warsito-Hj Sri Mulyani, Sri Merditomo-Karsidi, dan Sri Susahid-Hasan. Sedang tiga pasangan lainnya yakni, Imam Suroso-Sujoko (diusung PDIP), Haryanto-Budiyono (diusung PKB, PPP, PKS, Gerindra, Hanura, PPI, dan PKPB), dan Kartina Sukawati-H Supeno (diusung Partai Demokrat).
Seperti diketahui keputusan KPU Pati Nomor 47/2011 tentang Penetapan Hasil Perolehan Suara Tiap Pasangan Pilkda Pati tertanggal 26 Juni 2011 dibatalkan Mahkamah Konstitusi (MK).
MK dalam putusan pada 22 Agustus 2011 memerintahkan KPU pati melakukan pemungutan suara ulang.
Lebih lanjut Fajar, menyatakan persiapan pelaksanaan pilkada ulang Pati sudah rampung. Distribusi surat suara sudah sampai di kantor desa, tinggal dibagikan di tempat pemungutan suara (TPS).
“Surat suara akan didistribusikan ke TPS menjelang pelaksanaan pemungutan suara,” tandasnya.
Menyikapi adanhya keberatan dari beberapa tim sukses pasangan calon tentang posisi tanda tangan ketua panitia pemungutan suara (KPPS) dalam surat suara, Fajar menyatakan akan digeser pada ruang kosong agar tak mengenai langsung kolom gambar salah satu calon.
Di samping itu untuk memastikan bahwa kartu suara tak rusak karena terkena tandatangan KPPS, sebelum surat suara diberikan pada pemilih, surat suara dibuka dan diteliti oleh saksi masing-masing pasangan calon.
”Kalau ditemukan kerusakan, surat suara langsung diganti, karena di setiap TPS telah disediakan surat suara cadangan,” ujarnya.
Beberapa tim sukses cabup dan cawabup, mengajukan protes terhadap tata letak surat suara yang dinilai menguntungkan salah satu pasangan calon. Serta meminta agar pelaksanaan pilkada ulang ditunda.
Tim sukses Imam Suroso-Sujoko, Nuniek Sri Yuningsih, menyatakan telah melaporkan temuan tersebut ke KPUD Jateng, dan KPU pusat. “Surat suara itu jelas menguntungkan salah satu calon. Kami menuntut agar surat suara diganti baru, dicetak ulang dan yang sudah didistribusikan ditarik,” ujar dia yang juga Wakil Ketua DPD PDIP Jateng.
Sedang Trias Irawan, koordinator tim sukses pasangan calon Kartina Sukawati-Supeno, meminta penundaan pelaksanaan pilkada ulang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
