SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Pilkada Magelang akan digelar bersamaan dengan pilkada serentak bulan depan.

Kanalsemarang.com, MAGELANG-Penjabat Wali Kota Magelang Rudy Apriyantono mengingatkan para pemilih pemula di daerah setempat menggunakan hak suara sebaik-baiknya pada pemilihan kepala daerah, 9 Desember 2015, sebagai bagian dari pendidikan politik dan sekaligus warga negara yang baik.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

“Melalui Dinas Pendidikan, mereka yang masih pemilih pemula yang kebanyakan kalangan pelajar itu, perlu diminta datang ke tempat pemungutan suara untuk menggunakan hak pilihnya. Kalau perlu, dikaitkan dengan nilai mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan,” katanya di Magelang, Senin (23/11/2015).

Ia mengatakan hal itu saat rapat Desk Pilkada Kota Magelang yang diikuti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Magelang, para kepala satuan kerja perangkat daerah, dan jajaran pemkot lainnya. Rapat berlangsung di Kantor Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Pemkot Magelang.

Ekspedisi Mudik 2024

Rudy Apriyantono mengemukakan bahwa keikutsertaan para pemilih pemula yang umumnya para pelajar kelas XII SMA dan SMK akan turut meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi di daerah setempat.

Pada pilkada mendatang, jumlah pemilih pemula sekitar 1.140 orang, sedangkan jumlah total warga setempat yang tercatat dalam daftar pemilih tetap pilkada 89.112 orang, terdiri atas 42.490 laki-laki dan 46.622 perempuan.

Ia mengemukakan pentingnya perhatian khusus kepada para calon pemilih pemula dilakukan oleh berbagai pihak, terutama penyelenggara pemilihan, agar mereka bisa menggunakan hak suaranya secara baik dan benar, serta sesuai dengan hati nurani dalam memilih calon kepala daerah untuk periode lima tahun ke depan.

“Mereka baru pertama kali akan menggunakan hak suaranya, butuh perhatian khusus agar bisa memilih dengan baik,” katanya.

Pada kesempatan itu, dia juga meminta semua warga yang telah tercatat sebagai calon pemilih untuk datang ke berbagai tempat pemungutan suara terdekat yang disiapkan komisi penyelenggara pilkada. Komisi Pemilihan Umum Kota Magelang telah menyiapkan 209 TPS tersebar di tiga kecamatan dan 17 kelurahan.

Undangan untuk warga memberikan suaranya pada pilkada mendatang, katanya, telah disebarkan oleh penyelenggara pemilihan.

“Kalau tidak datang, saya juga sudah minta para camat dan lurah untuk menjemput warga supaya datang,” katanya.

Ia mengharapkan partisipasi pemilih pada pilkada setempat mengalami peningkatan cukup signifikan ketimbang lima tahun lalu yang mencapai 77,5 persen menjadi sekitar 90 persen pada tahun 2015.

Kepala Polres Magelang Kota AKBP Edi Purwanto menyebutkan 1.010 personel keamanan berasal dari kepolisian, TNI, dan instansi terkait lainnya telah disiapkan untuk pengamanan pilkada setempat.

Pihaknya juga telah mengantisipasi peningkatan pengamanan jika terjadi kerusuhan terkait dengan pilkada setempat, antara lain meminta bantuan Brimob Polda Jateng satu satuan setingkat kompi, Polres Magelang dua SSK, Polres Temanggung dua SSK, dan tambahan personel TNI satu SSK.

“Kami juga telah mengantisipasi penanganan kalau terjadi gangguan kamtibmas dalam pilkada mendatang, ada enam di antara 209 TPS itu yang rawan gangguan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya