SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Pemilihan Umum JIBI/Harian Jogja/Antara

Pilkada Lamongan diwarnai aksi sejumlah kalangan yang mempertanyakan keabsahan dukungan bagi calon independen.

Madiunpos.com, LAMONGAN – Dua pasangan calon yang mendaftar ikut Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Lamongan melalui jalur perseorangan dituding memakai data dukungan fiktif. Kedua pasangan calon independen yang akan berlaga dalam Pilkada Lamongan itu ialah Mujiono-Sueb dan Nursalim-Edi Wijaya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Berdasarkan informasi yang dihimpun Detikcom, kedua pasangan independen tersebut mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan, Selasa (28/7/2015) siang. Kedua pasangan itu membawa sejumlah berkas yang disyaratkan KPU untuk bisa berlaga dalam Pilkada Lamongan 2015.

Proses pendaftaran mereka ke KPU diwarnai aksi sejumlah tokoh masyarakat yang mempertanyakan keabsahan data dukungan mereka. Puluhan warga dari berbagai kecamatan di Lamongan itu membeberkan sejumlah bukti dugaan pemalsuan kartu tanda penduduk (KTP) dan surat dukungan yang dipakai pasangan calon independen itu.

Koordinator aksi, Suharjito, mengaku menemukan banyak bukti yang mengindikasikan adanya kecurangan dan persekongkolan untuk meloloskan calon independen. Temuan itu antara lain adanya warga yang telah meninggal dunia namun tercatat memberikan dukungan lengkap dengan tanda tangan.

“Kami juga menemukan dukungan dengan tanda tangan dan sidik jari yang dilakukan oleh satu orang saja,” tandasnya.

Puluhan warga itu juga meminta salinan dukungan calon independen kepada KPU Lamongan untuk membuktikan bahwa dukungan pasangan calon independen itu adalah fiktif. Para tokoh masyarakat Lamongan itu berjanji akan menempuh jalur hukum terkait majunya pasangan calon independen dalam Pilkada 2015 di Kabupaten Lamongan.

“Dari temuan ini, kami akan membuat laporan ke DKPP [Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu], PTUN [Pengadilan Tata Usaha Negara] dan juga ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jatim,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya