SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Pilkada Kulonprogo akan memasuki deklarasi balon masing-masing parpol.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Kemungkinan koalisi antar partai politik (parpol) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 di Kulonprogo mungkin terjadi. Sejumlah parpol pun mulai melakukan pendekatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kulonprogo, Heri Sumardiyanto menyampaikan Partai Gerindra juga mematangkan jalinan koalisi. Partainya memang tidak bisa mengusung pasangan calon secara mandiri karena jumlah kekuatan yang dimiliki di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kulonprogo saat ini hanya lima kursi.

Pekan lalu, sebuah kesepakatan lanjut dibuat bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kekuatan koalisi tersebut menjadi 10 kursi sehingga sudah mampu mengajukan calon bupati dan wakil bupati kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Komunikasi politik juga masih dibangun dengan partai lain untuk memperkuat koalisi.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Hanura Kulonprogo, Siti Soemilah Sri Panuju mengungkapkan rekomendasi dari pusat terkait persiapan menghadapi Pilkada 2017 telah keluar.  Dia membenarkan jika Partai Hanura juga menjatuhkan pilihan untuk mendukung incumbent yaitu Hasto Wardoyo dan Sutedjo sebagai calon bupati dan wakil bupati Kulonprogo.

KPU Kulonprogo akan membuka pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada 2017 pada 21-23 September nanti. Penetapan pasangan calon kemudian dijadwalkan pada 24 Oktober mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya