SOLOPOS.COM - Sebuah baliho tampak masih memajang gambar Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo bersama istrinya di perbatasan Kulonprogo - Bantul, tepatnya Jalan Wates kilometer 16, Minggu (24/7/2016). (Rima Sekarani I.N/JIBI/Harian Jogja)

Pilkada Kulonprogo tahun depan dipastikan akan diikuti kembali oleh incumbent

Harianjogja.com, KULONPROGO-Awal pekan ini, dua incumbent telah mendeklarasikan diri untuk kembali maju dan berpasangan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kulonprogo kemudian mengimbau Pemkab Kulonprogo agar menertibkan reklame, termasuk iklan layanan masyarakat (ILM) milik pemerintah yang memajang wajah Hasto Wardoyo maupun Sutedjo.

Ketua Panwaslu Kulonprogo, Tamyus Rochman menyatakan telah berkoordinasi dengan jajaran Pemkab Kulonprogo terkait penertiban

Dia mengatakan, reklame pemerintah yang menampilkan wajah bupati dan wakil bupati Kulonprogo saat ini bisa dikategorikan melanggar aturan apabila masih terpasang paska masa jabatan keduanya berakhir.

Hal itu juga dinilai dapat mempengaruhi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). “Kami hanya mengimbau dan mereka juga sudah mengetahui bagaimana aturannya,” kata Tamyus, Kamis (11/8/2016).

Tamyus mengungkapkan, imbauan Panwaslu Kulonprogo mendapatkan respon positif. Dia diberi tahu jika Pemkab Kulonprogo memang telah berencana menertibkan sejumlah reklame yang rawan melanggar aturan Pilkada.

Namun, realisasinya dilakukan setelah masa jabatan bupati dan wakil bupati berakhir, yaitu pada 24 Agustus nanti.

Tamyus lalu berpendapat, tahap kampanye dinilai sangat rawan tidak kecurangan dan pelanggaran, terlebih dengan munculnya incumbent yang akan kembali mencalonkan diri. Jika wajah mereka tetap dibiarkan terpasang di berbagai reklame pemerintah, hal itu bisa dikatakan sebagai kampanye dini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya