Belum ada kesepakatan mengenai kandidat yang bakal diusung bersama oleh Gerbangnasdem.
Harianjogja.com, WATES-Koalisi Gerbangnasdem menyatakan dirinya masih solid dan eksis. Meski belum memutuskan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang bakal diusung, mereka masih terus melakukan komunikasi dan koordinasi untuk persiapan menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 mendatang.
Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia
Kondisi tersebut salah satunya diungkapkan anggota tim pemenangan pemilu Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kulonprogo, Muridna, Rabu (10/8/2016). Mereka itu bahkan masih membuka kesempatan kepada partai lain yang ingin bergabung untuk memperkuat koalisi. Sementara ini, Gerbangnasdem memang baru terdiri dari empat parpol yaitu Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, dan Demokrat. “Kami masih solid dan terus berkomunikasi,” kata Muridna.
Muridna mengaku belum ada kesepakatan mengenai kandidat yang bakal diusung bersama oleh Gerbangnasdem. Hal itu karena ada mekanisme internal partai yang masih harus dilakukan oleh semua anggota koalisi. Partai Gerindra sendiri pun memperkirakan rekomendasi dan intruksi dari pusat bakal turun pada September mendatang.
Perkembangan situasi politik di Kulonprogo juga akan menjadi bahan pertimbangan khusus, baik oleh masing-masing anggota maupun koalisi secara umum. “Siapa nanti yang akan diusung, itu juga melihat perkembangan situasi politik,” ucap Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupeten Kulonprogo itu.
Sementara itu, Sekretaris Desk Pilkada DPC PKB Kulonprogo, Sutrisno pun menyatakan jika partainya masih melakukan kajian lebih lanjut terhadap sejumlah nama yang telah mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati. Tim juga menjalin komunikasi dengan para pendaftar. Sutrisno kemudian mengungkapkan jika PKB cukup intensif berkomunikasi dengan Mulyono, salah satu pendaftar yang merupakan mantan wakil bupati Kulonprogo periode 2006-2011. “PKB masih ada tahapan internal,” ujar Sutrisno.
Ditanya soal Gerbangnasdem, Sutrisno mengaku belum bisa memberikan kepastian mengenai arah kebijakan koalisi tersebut, termasuk siapa yang akhirnya akan diusung dalam Pilkada 2017 mendatang. Dia menambahkan, meski komunikasi antar partai terus dilakukan, pertemuan koalisi memang cenderung jarang dilakukan belakangan ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
